Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan mencatat total simpanan per Oktober 2015 mencapai Rp4.454,9 triliun.
Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho mengatakan nilai total simpanan bulan Oktober 2015 mengalami penurunan senilai Rp92,03 triliun atau 2% (m-t-m) dibandingkan bulan September yang mengalami peningkatan senilai Rp96,05 miliar atau 2,15% (m-t-m).
"Peningkatan ini menjadikan total simpanan per akhir Oktober 2015 mencapai Rp4.454,9 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/13/2015).
Sementara itu, jumlah rekening simpanan per Oktober 2015 mengalami peningkatan sebesar 1,40% (m-t-m).
Peningkatan ini menjadikan jumlah rekening simpanan per akhir Oktober mencapai 170,28 juta rekening.
"Meskipun demikian, kenaikan jumlah rekening simpanan tidak berbanding lurus dengan nilai total simpanan," kata Samsu.
Berdasarkan jenis simpanan yakni giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito, yang memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah tabungan yaitu 1,43% (m-t-m).
Jumlah rekeningnya meningkat dari 161,23 juta rekening per September 2015, menjadi 163,54 juta rekening di Oktober 2015.
Apabila dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan sertifikat deposito adalah yang tertinggi sebesar 4,22% (m-t-m), dimana jumlah nominalnya dari senilai Rp80,8 triliun per September 2015 menjadi Rp84,2 triliun di Oktober 2015.
Untuk diketahui, bank umum peserta penjaminan per September 2015 berjumlah 118 bank, terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah.
Bank umum konvensional, terdiri dari 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 66 bank umum swasta nasional dan 10 kantor cabang bank asing.
