Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nantikan Penurunan LPS Rate

Para pelaku industri perbankan tengah menantikan penurunan tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS Rate menyusul penurunan suku bunga acuan.
Konter syariah Bank BTN. / Bisnis-Dedi Gunawan
Konter syariah Bank BTN. / Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Para pelaku industri perbankan tengah menantikan penurunan tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS Rate menyusul penurunan suku bunga acuan.

Seperti diketahui, pertengahan Januari 2016, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,25%.

Penurunan ini diharapkan dapat direspon oleh bank-bank dengan menurunkan suku bunga simpanan yang dilanjutkan dengan pemangkasan suku bunga kredit.

Direktur Treasury & Asset Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Iman Nugroho Soeko mengatakan saat ini sekitar 60% dana masyarakat yang berada di bank masih berpatokan pada LPS Rate.

"Jadi, kalau ingin suku bunga dana dan kredit turun, sebenarnya penurunan LPS Rate ini akan sangat membantu," ucapnya kepada Bisnis.com, Rabu (27/1/2016).

Iman juga berharap, LPS Rate dapat turun mendekati deposit facility rate BI yang ditetapkan sebesar 5,25%. Dengan penurunan tersebut, menurutnya, akan berdampak signifikan bagi biaya dana dan biaya kredit yang pada akhirnya akan membawa suku bunga kredit bank Tanah Air menuju single digit, seperti yang diharapkan Pemerintah.

"Likuiditas boleh ketat, tetapi harga tetap terkendali. Apalagi, kalau capping suku bunga OJK juga didasarkan atas suku bunga LPS [yang telah diturunkan]," kata Iman.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Achmad Baiquni menyatakan penurunan LPS Rate bakal menolong bank-bank untuk menurunkan suku bunga deposito. Senada dengan Iman, Baiquni menyebut banyak nasabah yang berpatokan pada LPS Rate saat menyimpan dananya di bank.

"Kalau LPS Rate turun, kami juga bisa menurunkan suku bunga deposito kami," ujar Mantan Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ini.

Adapun pada saat ini tingkat bunga penjaminan Rupiah pada bank umum ditetapkan sebesar 7,5% dan valuta asing sebesar 1,25%. Sementara itu, tingkat bunga penjaminan Rupiah pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 10%. ()

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper