Bisnis.com, JAKARTA--Perbankan perlu lebih optimistis menangkap peluang pasar dalam menciptakan produk-produk wealth management yang makin variatif.
Tahun ini PT Bank CIMB Niaga Tbk akan lebih serius menggarap sektor tersebut.
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan menenkankan kesempatan untuk berinvestasi terbuka lebar. Namun sayangnya, banyak produk perbankan dan jasa keuangan di Indonesia yang masih plain vanilla.
Dirinya menuturkan produk yang ditawarkan perbankan di luar negeri lebih variatif. Melihat kondisi itu di Indonesia seharusnya lebih ada produk menggiurkan sebagai saluran investasi dan wealth management.
Tidak mungkin dia langsung taruh di sini, investasi hanya di deposito, misalnya, atau SUN, corporate bonds, dan lainnya. Mereka tentu saja menginginkan entah itu private equity, investment managements yang lebih canggih dengan produk derivative,ujarnya
Apalagi menurut Head of Retail Banking Product PT Bank CIMB Niaga Tbk Budiman Tanjung dengan kondisi volatilitas di pasar modal, pihaknya melihat potensi nasabah yang lebih memilih untuk berinvestasi di instrumen fixed income.
Kami selalu membukukan pertumbuhan positif di sektor ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, begitu pun dengan fee based income, terangnya kepada Bisnis Selasa(16/2)
Sehingga tahun ini Budiman menargetkan kenaikan total dana kelolaan wealth management sebanyak 7% menjadi sekitar Rp13 triliun. Terkait dana kelolaan ini, obligasi mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan sepanjang 2015. Selain itu obligasi juga memberikan kontribusi terbesar dari keseluruhan produk wealth management.
Saat ini, bank dengan brand positioning ASEAN For You ini memiliki lebih dari 70 produk wealth management yang terdiri atas reksadana, obligasi, produk terstruktur dan bancassurance. Tahun ini pula perseroan tidak spesifik menggenjot produk wealth management tertentu, karena lebih memfokuskan pada pengelolaan portofolio nasabah.
Sementara itu diproyeksikan tahun ini bank yang mayoritas sahamnya dimiliki CIMB Group akan menambah sejumlah reksadana baru, kemudian berpartisipasi dalam penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Sukuk, serta beberapa produk bancassurance baru. Namun untuk lebih lanjutnya mengenai kepastian produk belum bisa diungkapkan pihaknya.
Perseroan menegaskan akan terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah demi berfokus menambah jumlah nasabah wealth management. Strategi yang diluncurkan antara lain melakukan penetrasi lebih dalam kepada nasabah-nasabah existing dan memberikan program-program menarik untuk nasabah baru.
Selain itu bank berkode saham BNGA ini juga akan memperdalam customer experience atau layanan bagi nasabah, termasuk berbagai loyalty program. Peningkatan pelayanan ini dipastikan akan lebih mudah dilakukan dengan core banking sistem yang baru saja diperbaharui.
Hingga per Desember 2015, nasabah prioritas CIMB Niaga yang mempunyai AUM/dana sebesar di atas Rp500 juta berjumlah sekitar 42.000 nasabah.
