Bisnis.com, SEMARANG--PT Bank Pembangunan Daerah DIY mencatatkan laba sebesar Rp251,69 miliar pada periode 2015, atau tumbuh 13,87% bila dibandingkan jumlah laba pada tahun sebelumnya sebesar Rp221,02 miliar.
Hingga akhir Desember 2015, perseroan mencatatkan aset sebesar Rp8,69 triliun, atau naik 11,1% secara tahunan. Lalu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp6,84 triliun, di mana di dominasi oleh tabungan dan giro mencapai 71%, dan sisanya adalah deposito.
Adapun jumlah penyaluran kredit sepanjang tahun lalu mencapai Rp5,6 triliun. Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan 16,5%, artinya total penyaluran kredit pada tahun ini diprediksi bisa mencapai sebesar Rp6,5 triliun.
Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan tingkat kredit pada tahun lalu tetap tumbuh, meski kondisinya tidak setinggi yang diharapkan. Dia meyakini untuk tahun ini pertumbuhan kredit akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Untuk tahun ini kami optimistis kondisi perekonomian lebih bagus. Porsi kredit produktif kami 52%, dan kredit konsumtif 48% dari total kredit yang ada. Dari jumlah penyaluran kredit produktif, total kredit dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar 70%. Kami menargetkan porsi dari UMKM bisa naik jadi 75% tahun ini," papar dia kepada Bisnis, akhir pekan ini.
Dia mengatakan geliat pertumbuhan sektor UMKM di Yogyakarta terus memperlihatkan pertumbuhan. Dari jumlah nasabah, UMKM tercatat sebesar 27.079 nasabah atau sekitar 32,8% dari total nasabah secara keseluruhan.