Bisnis.com, PEKANBARU--Bank Riau Kepri kembali meraih penghargaan kategori BPD dengan Peningkatan Modal Tertinggi (buku2) saat berlangsung Malam Apresiasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2016.
Acara yang digelar oleh kelompok usaha MNC ini digelar di Hotel Kempinski, Jakarta pada Jumat (22/07) dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad dan Direktur Corporate Secretary Syafril Nasution yang mewakili CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Muliaman Hadad mengatakan kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi BPD dalam membangun daerah.
"Apalagi kemudian disertai kriteria bagus, saya pikir mungkin akan istilahnya kalau telalu obral, juga enggak bagus. Jadi penting untuk jaga kualitas. Saya harap penyelenggaraan semakin baik," kata Muliaman Hadad seperti dikutip siaran pers (25/7).
Pada malam penghargaan itu Bank Riau Kepri dianurgrahi pemenang untuk kategori Beberapa kategori Peningkatan Modal Tertinggi (buku 2) yaitu bank yang memiliki modal inti minimum Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp5 triliun. Kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana pun lebih luas dibandingkan BUKU I.
Kategori pemenang lainnya yang diberikan adalah Kategori Penerbitan Surat Utang Teraktif, Kategori Penyaluran Kredit Teragresif, Kategori Pengelolaan Biaya Terefisien, Kategori Pertumbuhan DPK Terbesar, Kategori Profitabilitas Tertinggi, Kategori Peningkatan Modal Tertinggi, Kategori Inovasi Digital Terbaik dan Kategori Best of the Best.
Adapun juri antara lain Sigit Pramono ( Mantan Ketua Perbanas dan Mantan Dirut BNI) selaku Ketua Dewan Juri, Eko B Supriyanto (Pemred InfoBank), Pung Purwanto (Pemred Koran Sindo) , Prof. DR. Roy Sembel (Guru Besar dan Akademinisi IPB) , dan Darma Putra (CEO MNC Hoding)
Dirut BRK Irvandi Gustari bahwa Bank Riau Kepri telah melakukan banyak transformasi dan perubahan sehingga mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
"Kita apresiasi program ini karena dapat meningkatkan kinerja perbankan daerah. Saya harapkan lebih banyak lagi yang dapat diraih pada tahun mendatang dalam program ini," ungkapnya.
Irvandi menambahkan terkait penambahan modal ditahun ini, sejumlah pemda dalam waktu dekat akan menyuntikan dana segar diantaranya Pemkab Rohil akan menambah modal Rp5 milliar, Pemkot Batam sebesar Rp50 miliar.
Pemkab Indragiri Hilir dan Pemprov Riau sebagai pemegang saham pengendali juga sudah menyatakan minatnya untuk menambah modalnya di BRK untuk meningkatkan porsi kepemilikannya.