Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Kaltim Segera Bentuk Tim Satgas Waspada Investasi

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Kalimantan Timur segera membentuk tim Satuan Tugas Waspada Investasi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SAMARINDA – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Kalimantan Timur segera membentuk tim Satuan Tugas Waspada Investasi. Tim ini akan bertugas membahas, mengkaji dan evaluasi lembaga-lembaga di masyarakat yang diduga menghimpun dana pihak ketiga melalui investasi yang diragukan legalitas produknya.

“Jadi ada tindakan nyata dilakukan tim Satgas kepada lembaga-lembaga investasi yang diragukan di masyarakat. Dari sisi hukum, ada penegak hukum kepolisian dan kejaksaan menilai lembaga investasi. Sedangkan, dari sisi perizinan, ada dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Perizinan,” kata Kepala OJK Kaltim, Dwi Ariyanto, Sabtu (6/8/2016).

Tim Satgas Waspada Investasi yang dibentuk beranggotakan OJK, Bank Indonesia, aparat penegak hukum kepolisian dan kejaksaan, Dinas Perindustrian dan Koperasi, Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Atap serta Kantor Wilayah Kementerian Agama.

“Keterlibatan Kanwil Agama dalam Satgas ini berdasar pengalaman adanya modus investasi diragukan produknya memanipulasi lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kepentingan promosi mereka. Mereka sering menampilkan foto-foto bersama MUI dan bahkan bersama OJK, padahal foto tersebut bukan sesuai agenda pertemuan,” kata Dwi.

Berdasarkan info masyarakat diterima oleh OJK di kantor pusat selama 2015, sebanyak 354 perusahaan diduga melakukan kegiatan keuangan investasi yang diragukan legalitas produknya.

“Sementara di Kaltim, ada 26 penelpon yang menanyakan perusahaan tersebut ke OJK. Maka, dengan kondisi itu, kita berkepentingan membentuk tim Satgas,” katanya.

Tim Satgas Waspada Investasi, dikatakan Dwi, juga bertugas untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memilih produk investasi yang aspek legalitasnya sangat jelas. Pasalnya, masyarakat dinilai masih rendah dan mudah tertipu karena diiming-imingi keuntungan yang sangat besar.

“Kadang-kadang korban penipuan investasi dari masyarakat ekonomi yang ke atas. Mereka tidak sedikit uangnya hilang dan terkadang tidak mau melapor. Sehingga, aparat kepolisian sulit mengusut penipuan investasi karena korbannya tidak melapor,” jelas Dwi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper