Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indonesia Infrastructure Finance menjadi mandated lead arranger untuk penyaluran kredit sindikasi kepada PT LEN Telekomunikasi Indonesia senilai Rp975 miliar. Penyaluran kredit sindikasi itu akan digunakan untuk proyek Palapa Ring paket tengah.
Ariasudono Soerono, Direktur Utama Indonesia Infrastructure Finance (IIF), mengatakan IIF akan terus menjalankan perannya dalam meningkatkan peran swasta untuk terus mendukung pembangunan proyek infrastruktur Indonesia.
"Kesepakatan ini adalah proyek kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) yang ke-3 di Indonesia yang mencapai financial close. Hal ini menunjukkan minat pembiayaan proyek infrastruktur dengan skema KPBU semakin tinggi,” ujarnya pada Selasa (29/8) pada acara penandatanganan kredit sindikasi PT LEN Indonesia.
Indonesia Infrastructure Finance menyalurkan kredit sindikasi itu bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk., dan PT Sarana Multi Infrastruktur.
Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjadi mandate lead arranger dengan porsi sindikasi senilai Rp500 miliar, sedangkan Bank Negara Indonesia sebagai joint mandated lead arranger senilai Rp280 miliar, dan Sarana Multi Infrastruktur senilai Rp195 miliar.
Adapun, tingkat bunga kredit sindikasi itu sebesar 11,5% dengan tenor selama 12 tahun.
IIF Pimpin Sindikasi Ke Proyek Palapa Ring Paket Tengah
PT Indonesia Infrastructure Finance menjadi mandated lead arranger untuk penyaluran kredit sindikasi kepada PT LEN Telekomunikasi Indonesia senilai Rp975 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu