Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap, Bunga Kartu Kredit Dibatasi Jadi 2,25℅

Bank Indonesia menyatakan peraturan mengenai bisnis kartu kredit segera dikeluarkan bulan depan atau Desember tahun ini.
BI menyatakan peraturan mengenai bisnis kartu kredit segera dikeluarkan bulan depan atau Desember tahun ini/Ilustrasi-Bisnis.com
BI menyatakan peraturan mengenai bisnis kartu kredit segera dikeluarkan bulan depan atau Desember tahun ini/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, Nusa Dua -- Bank Indonesia menyatakan peraturan mengenai bisnis kartu kredit segera dikeluarkan bulan depan atau Desember tahun ini.

Ronald Waas, Deputi Gubernur Bank Indonesia mengatakan peraturan baru tentang kartu kredit sudah dimatangkan dan segera dirilis pada Desember.

"Kami keluarkan Desember, jadi 6 bulan mereka [issuer] siapkan, lalu 6 bulan berikutnya kami review," katanya di sela-sela seminar inklusi keuangan di Nusa Dua, Rabu (30/11/2016).

Salah satu poin utama aturan kartu kredit terbaru adalah penurunan batas atas bunga atas tagihan kartu kredit.

Beberapa waktu lalu, dalam catatan Bisnis, BI disebut berencana menurunkan batas maksimum capping bunga kartu kredit sebesar 70 basis poin (bps) menjadi 2,25% per bulan dari sebelumnya sebesar 2,95% per bulan.

Eni V. Panggabean Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI menambahkan bunganya akan lebih menjadi 2,25 dan memudahkan nasabah.

"Ini lebih murah untuk dia bayar minimum artinya sisanya dia bayar 2,95%, atau dia cash withdrawal bayarnya jadi 2,25%," kata Eni.

Ronald menyebutkan penurunan suku bunga kartu kredit bisa saja akan mendorong lonjakan kredit.

Namun, Ronald mengingatkan fungsi kartu kredit hanya untuk alat pembayaran. "Kartu kredit itu alat untuk bayar, bukan untuk mencari kredit," tegasnya.

Adapun, menurut data sistem pembayaran BI, sampai Juli 2016 dari segi rata-rata volume transaksi secara tahun berjalan mencatatkan penurunan 8,82% menjadi 24,44 juta transaksi, sedangkan untuk nilai turun 18,86% menjadi Rp21,56 triliun dibandingkan akhir tahun lalu.

Lalu, pertumbuhan volume transaksi kartu debit yang khusus untuk belanja sampai Juli 2016 menanjak 15% menjadi 39,86 juta transaksi dibandingkan akhir tahun lalu, sedangkan untuk pertumbuhan nilai transaksi naik 7% menjadi Rp21,85 triliun secara YTD.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper