Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2016, Premi Asuransi Sinar Mas Capai Rp4,7 Triliun

Target pendapatan premi PT Asuransi Sinar Mas hingga Oktober 2016 telah mencapai 94% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun
Asuransi Sinar Mas. /Bisnis.com
Asuransi Sinar Mas. /Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA—Target pendapatan premi PT Asuransi Sinar Mas hingga Oktober 2016 telah mencapai 94% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun.

Direktur Asuransi Sinar Mas I Ketut Pasek Swastika mengatakan pendapatan premi perusahaan hingga bulan kesepuluh tahun ini telah mencapai Rp4,7 triliun atau tumbuh 8% jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan premi masih dipacu oleh tiga lini bisnis utama yaitu lini properti, kendaraan bermotor dan kesehatan,” kata Ketut, Selasa (27/12/2016).

Dia menuturkan, lini bisnis propersi berkontribusi sekitar 40% dari total premi yang diperoleh. Kemudian, disusul oleh asuransi kendaraan bermotor yang berkontribusi sekitar 28%. Menurutnya, meskipun penjualan kendaraan bermotor tengah mengalami penurunan, tetapi kontribusi premi dari lini bisnis tersebut masih cenderung stabil.

Pada tahun depan, Ketut menyatakan perseroan menargetkan bisa mencapai pertumbuhan premi diatas rata-rata industri yang diperkirakan bisa mencapai kisaran 15—20%. Untuk mencapai target tersebut, dia mengungkapkan pihaknya berencana memacu kontribusi asuransi engineering.

“Saat ini kontribusi dari lini bisnis tersebut masih dibawah 3%. Pada tahun depan, kami harapkan kontribusinya bisa meningkat menjadi 5%,” ujarnya.

Dia menjelaskan alasan perusahaan berupaya memacu produksi dari asuransi engineering ialah masih besarnya peluang bisnis tersebut di dalam negeri yang dipicu oleh upaya pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

Selain itu, untuk memacu produksi pihaknya juga akan merealisasikan berbagai rencana pengembangan bisnis seperti meningkatkan kemitraan pada saluran distribusi untuk memasarkan produk-produk asuransi.
“Kami juga rencananya akan memacu jumlah agen pada tahun depan. Saat ini jumlah agen telah mencapai hampir 4.000 agen,” jelasnya.

Terkait rencana pembukaan kantor cabang, dia mengatakan pihaknya akan menahan rencana tersebut, dan cenderung berupaya mengoptimalkan pemasaran melalui kantor cabang yang sudah ada. Hingga Oktober 2016, jumlah kantor cabang atau kantor pemasaran Asuransi Sinar Mas telah mencapai sekitar 200 kantor.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper