Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) optimistis mampu merealisasikan pendapatan premi bruto senilai Rp350 miliar pada akhir 2016.
Sunyata Wangsadarma, Direktur Utama AHAP, menjelaskan sebenarnya pihaknya mematok target pendapatan premi senilai Rp400 miliar sepanjang tahun ini.
Namun, dia mengatakan industri asuransi sepanjang 2016 masih dihadapkan pada tantangan berat.
“Targetnya Rp400 miliar, tetapi paling Rp350 miliar realisasinya,” ujarnya di sela-sela public expose, Rabu (28/12/2016).
Sunyata menilai proyeksi itu pun masih terbilang cukup baik. Pasalnya, industri asuransi umum atau kerugian dinilai hanya akan bertumbuh sekitar 6%-8% dibandingkan kinerja tahun sebelumnya.
Salah satu kendalanya, jelas dia, adalah realisasi penjualan kendaraan bermotor. Kurang kondusifnya kinjerja industri otomotif sangat memengaruhi pemasaran produk asuransi kendaraan.
“Padahal asuransi kendaraan masih menjadi produk yang dominan di industri. Bersama asuransi properti, premi keduanya bisa mencapai 80% dari total industri,” sebut dia.
