Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Priadi Ekatama Jabat Direktur Keuangan & SDM PT Len Industri

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian BUMN menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) PT Len Industri dengan agenda pergantian direksi di BUMN tersebut yang digelar pada Selasa (21/2/2017) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno (kiri) resmi menugaskan Priadi Ekatama Sahari menjadi Direktur di PT Len Industri (Persero).
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno (kiri) resmi menugaskan Priadi Ekatama Sahari menjadi Direktur di PT Len Industri (Persero).

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian BUMN menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) PT Len Industri dengan agenda pergantian direksi di BUMN tersebut yang digelar pada Selasa (21/2/2017) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

RUPS-LB yang dipimpin Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno resmi menugaskan Priadi Ekatama Sahari menjadi Direktur di PT Len Industri (Persero).  

Pria kelahiran Bandung, 24 Juli 1965 ini telah resmi menjabat Direktur Len per 14 Februari 2017.

“Beliau di Len akan dipercaya dan ditugaskan sebagai Direktur Keuangan dan SDM. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di PT PPA Finance, salah satu anak perusahaan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA),” jelas Donny Gunawan, Manajer Komunikasi Korporasi PT Len dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2017).

Priadi diangkat untuk menggantikan Darman Mappangara yang kini ditugaskan memimpin sebagai Direktur Utama PT Inti (Persero), setelah hampir 30 tahun berada di Len menangani bidang pengembangan teknologi dan produksi serta sebagai Direktur Operasi 2 selama 2016.

Donny menambahkan, Direktur Operasi 2 selanjutnya akan diisi oleh Adi Sufiadi yang sebelumnya menjadi Direktur Keuangan dan SDM selama tahun 2016.

Langkah pemerintah ini tentu sudah sesuai dengan bisnis yang sekarang berjalan di tubuh Perseroan. Selain Len yang sudah memulai bisnis investasi sejak pembangunan IPP PLTS 5 MWp di Kupang NTT 2 tahun lalu, Len memerlukan strategi keuangan yang kuat untuk menunjang kelangsungan bisnisnya."

Tahun 2017 ini, Len sendiri mentargetkan pendapat sebesar Rp2,7 triliun dari perkiraan pendapatan pada 2016 sebesar Rp 2,3 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper