Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ECB Berpeluang Percepat Normalisasi Moneter

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan memulai proses normalisasi moneternya lebih cepat dari perkiraan pasar sebelumnya.
Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan memulai proses normalisasi moneternya lebih cepat dari perkiraan pasar sebelumnya.

Para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi, Juni akan menjadi awal dari proses normalisasai moneter tersebut.

Prediksi itu menjadi revisi atas proyeksi sebelumnya, yang menyebutkan proses kenaikan suku bunga dan pemangkasan kebijakan pelonggaran kuantitatif baru akan mulai dilakukan pada akhir tahun ini.

Namun, para ekonom menyebutkan, kebijakan itu akan diambil apabila guncangan politik di Prancis dan Jerman tak sebesar yang diperkirakan.

“Dengan asumsi tidak akan ada guncangan yang terlalu besar. Maka ECB akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya secara perlahan dalam waktu dekat,” ujar Alan Mcquaid, ekonom di Merrion Capital, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/4/2017).

Untuk itu dia menambahkan, para anggota Dewan Gubernur ECB akan terus memantau perkembangan terbaru dari proses pemilu Prancis.

Pasalnya, risiko guncangan politik dari Prancis tetap ada, lantaran calon presiden dari partai sayap kanan Marine Le Pen berhasil lolos di pemilu putaran kedua bersama dengan kandidat kuat lainnya, Emmanuel Macron.

“Kemungkinan ECB akan mengumumkan perubahan arah kebijakan moneternya setelah pemilu Prancis. Selanjutnya proses normalisasi moneter seperti pengurangan pembelian obligasi akan dimulai setelah pemilu Jerman pada September,” lanjutnya.

Sementara itu, sejumlah ekonom mengungkapkan, hasil pertemuan Dewan Gubernur ECB pada Kamis (27/4/2017) di Frankfurt akan menjadi salah satu indikasi awal kebijakan bank sentral tersebut di masa depan.

Pasalnya, selama sebulan terakhir, Gubernur ECB Mario Draghi selalu menolak memberikan komentar terkait isu perubahan kebijakan moneter otoritasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper