Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nurhaida Didapuk jadi Wakil Ketua OJK, Ini Alasannya

Posisi wakil ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 diisi oleh Nurhaida yang dalam uji kelayakan dan kepatutan berada pada posisi kepala eksekutif pengawas pasar modal. Apa alasannya?
Nurhaida/Antara-Yudhi Mahatma
Nurhaida/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA – Posisi wakil ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 diisi oleh Nurhaida yang dalam uji kelayakan dan kepatutan berada pada posisi kepala eksekutif pengawas pasar modal. Apa alasannya?

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso membeberkan alasan dijadikannya Nurhaida sebagai wakil ketua.

Dalam rapat dewan komisioner (RDK) perdana kemarin, dia menyebutkan Nurhaida didapuk sebagai wakil ketua karena memiliki pengalaman pada kepengurusan dewan komisioner sebelumnya.

“Dengan pengalaman sebelumnya, Nurhaida memiliki kompetensi dan kemampuan untuk mengelola internal dan juga mewakili ketua dalam beberapa aktivitas nantinya,” ujarnya pada jumpa pers kemarin malam Kamis (21/7).

Pada kepengurusan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya, Nurhaida memang bertanggung jawab sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.

Pada mencalonkan diri di periode lima tahun ke depan, dia pun mendaftar pada posisi yang sama.

Sebelumnya, Riswinandi menjadi yang terpilih dari cluster posisi wakil ketua OJK, tetapi eks Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) itu akan menjadi kepala eksekutif pengawas industri keuangan non bank (IKNB) nantinya.

Lalu, untuk kepala eksekutif pengawas pasar modal diisi oleh Hoesen yang sebelumnya menjadi pemenang dalam cluster kepala eksekutif pengawas IKNB.

Meskipun, Hoesen berganti haluan ke pasar modal, tetapi dia juga memiliki pengalaman pada bidang pasar modal, terakhir sempat menjadi direksi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun, Wimboh menyebutkan, untuk posisi Ketua nantinya akan mengurus terkait resources dan juga pengawasan terintegrasi yang menjadi salah satu fokus terpenting.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper