Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Konsumer CIMB Niaga Tertahan Penurunan Kredit Otomotif

PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengungkapkan kredit konsumer perseroan tumbuh cukup baik sampai kuartal II/2017. Namun demikian, pertumbuhan tersebut tertahan lantaran adanya penurunan pada bidang kredit kendaraan bermotor.nn
Layanan nasabah di kantor PT. Bank CIMB Niaga Tbk, di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Layanan nasabah di kantor PT. Bank CIMB Niaga Tbk, di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengungkapkan kredit konsumer perseroan tumbuh cukup baik sampai kuartal II/2017. Namun demikian, pertumbuhan tersebut tertahan lantaran adanya penurunan pada bidang kredit kendaraan bermotor.

"Kredit konsumer kami tumbuh cukup baik dari segi kartu kredit, mortgage atau KPR, serta personal loan. Namun untuk autoloan masih belum berkembang seperti yang kami harapkan, mudah-mudahan bisa naik nanti di semester II," kata Presiden Direktur BAnk CIMB Niaga Tigor M. Siahaan kepada Bisnis, Kamis (20/7/2017).

Penurunan kredit kendaraan bermotor tersebut, kata dia, disebabkan dua faktor eksternal seperti permintaan pasar yang belum sesuai harapan serta faktor internal seperti proses rekalibrasi dan realignment yang tengah dilakukan perseroan.

"Kalau tanpa autoloan, kredit konsumer kami tumbuh dua digit. Tetapi karena penurunan autoloan jadi sedikit di bawah dua digit. Secara total, loan growth masih single digit," jelasnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kredit konsumsi seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit tanpa agunan (KTA) tumbuh cukup baik sampai paruh pertama tahun ini.

“Untuk KTA tumbuh sekitar 15%, sedangkan KPR naik 10%, permintaan kredit konsumsi itu ditopang juga lewat program payroll kami. Harapannya, sampai akhir tahun ini pertumbuhan tetap terjaga,” ujarnya.

Bagi perbankan, segmen ritel konsumer memang menjadi fokus yang diincar untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. Apalagi, pertumbuhan kredit segmen rumah tangga yang mayoritas digunakan untuk konsumsi, cukup stabil dari tahun ke tahun kendati mencatatkan tren perlambatan.

Bank Indonesia mencatat pada 2013, segmen konsumsi tumbuh 13,66%, pada 2014 tumbuh 11,51%, pada 2015 naik9,08%, dan pada 2016 tumbuh 8,76%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper