Bisnis.com, JAKARTA - QNB Group, institusi finansial terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika (MEA), baru-baru ini memulai operasinya di kota Mumbai, sebagai salah satu pusat ekonomi dari Republik India.
"Beroperasinya QNB Group di India berawal dari visi QNB Group untuk menjadi bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara pada tahun 2020 dan juga untuk membangun pijakan di pasar yang sangat kompetitif," demikian disampaikan manajemen QNB Group lewat keterangan tertulis, Selasa (25/7/2017).
Melalui cabang barunya di India, QNB Group menawarkan serangkaian produk dan jasa perbankan. QNB Group juga menawarkan pengalaman yang kaya dalam wealth management, portfolio investasi, pembiayaan proyek, dan penyediaan solusi perbankan cerdas serta rangkaian produk dan jasa inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar India.
Perekonomian India merupakan ketujuh terbesar di dunia dengan PDB tahunan sebesar US$2.3 triliun pada 2016. India adalah negara dengan populasi kedua tertinggi di dunia dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi utama tercepat. India telah memperluas hubungan perdagangan dan kependudukan dengan Qatar dan kawasan Timur Tengah. Secara khusus, India adalah pengimpor gas bumi terbesar ketiga dari Qatar.
Belum lama ini, QNB menduduki posisi puncak versi majalah The Banker dan meraih peringkat Best Bank di Timur Tengah dan Afrika dengan modal Tier 1, dan juga menduduki peringkat ke 82 di antara 1000 Bank Dunia Teratas.
Total asset dari QNB Group mencapai US$211 miliar pada 30 Juni 2017, yang merupakan tertinggi yang pernah dicapai oleh QNB Group dan membukukan laba bersih selama enam bulan pertama yang berakhir pada 30 Juni 2017 dengan nilai US$1,8 miliar.
QNB Group hadir melalui anak perusahaan dan perusahaan asosiasinya di lebih dari 31 negara dan 3 benua, menyediakan rangkaian produk dan jasa yang lengkap. Dengan jumlah staf lebih dari 27.900, beroperasi di lebih dari 1.250 lokasi dan dengan jaringan ATM lebih dari 4.300 mesin untuk melayani lebih dari 21 juta pelanggan.
