Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wimboh Lakukan Perombakan Besar-Besaran, Ini 27 Pejabat Baru OJK

Setelah melakukan perubahan organisasi sebagai kelanjutan program efisiensi dan efektifitas lembaga, Otoritas Jasa Keuangan kembali melakukan pergantian sejumlah pejabat.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 Wimboh Santoso saat menghadiri serah terima jabatan, di Jakarta, Kamis (20/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 Wimboh Santoso saat menghadiri serah terima jabatan, di Jakarta, Kamis (20/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melakukan perubahan organisasi sebagai kelanjutan program efisiensi dan efektifitas lembaga, Otoritas Jasa Keuangan kembali melakukan pergantian sejumlah pejabat. Sedikitnya, ada 27 jabatan strategis yang mengalami perubahan baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Regional dan Daerah. 

Dalam sambutannya saat pelantikan sejumlah pejabat OJK, di Kantor OJK Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Senin (4/7), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan pergantian pejabat merupakan bagian dari upaya membangun OJK. 

“Pergantian unsur pimpinan seperti yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari proses optimalisasi, pengembangan dan penyegaran sumber daya manusia OJK sebagai upaya membangun OJK menjadi lembaga yang dapat menjawab berbagai harapan dan tuntutan stakeholders terhadap keberadaan OJK,” kata Wimboh seperti disampaikan dalam keterangan resmi. 

Adapun perubahan jabatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Anggar B. Nuraini menjadi Deputi Komisioner Pengawas IKNB I
2. Sarjito menjadi Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen
3. Slamet Edy Purnomo menjadi Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III
4. Moch. Ihsanuddin menjadi Plt. Deputi Komisioner Pengawas IKNB II
5. Teguh Supangkat menjadi Plt. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV
6. Irwan Lubis menjadi Advisor Senior pada Strategic Committee dan Pusat Riset
7. Edy Setiadi menjadi Advisor Senior pada Strategic Committee dan Pusat Riset
8. Dumoly F. Pardede menjadi Advisor Senior pada Strategic Committee dan Pusat Riset
9. Agus Sugiarto menjadi Advisor pada Strategis Committee dan Pusat Riset
10. Ahmad Buchori menjadi Advisor pada Strategis Committee dan Pusat Riset
11. Darul Dimasqy Kramawiredja Advisor pada Strategis Committee dan Pusat Riset
12. Ahmad Berlian menjadi Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan
13. I.B. Aditya Jayaantara menjadi Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 1A
14. Sondang Martha Samosir menjadi Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan
15. Widyo Gunadi menjadi Kepala Departemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia
16. Anung Herlianto EC menjadi Plt. Kepala Departemen Pengawasan Bank 3
17. Bambang W. Budiawan menjadi Plt. Kepala Departemen Pengawas IKNB 2B
18. Gonthor Ryantori Aziz menjadi Kepala Grup Penelitian, Pengaturan, dan
Pengembangan Pengawasan Terintegrasi
19. Agus Priyanto menjadi Advisor pada Departemen Pengendalian Kualitas Pengawas
Perbankan Kelompok Panelis
20. Yudi Permana menjadi Advisor pada Departemen Pengendalian Kualitas Pengawasan
Perbankan Kelompok Panelis
21. Adnan Djuanda menjadi Advisor pada Departemen Organisasi dan Sumber Daya
Manusia
22. Sukamto menjadi Koordinator Pengawasan LJK Wilayah Barat (DKB IV)
23. Bambang Kiswono menjadi Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta
24. Haryanto menjadi Kepala OJK Regional 9 Kalimantan
25. Heru Cahyono menjadi Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur
26. Zulmi menjadi Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua
27. Hizbullah menjadi Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper