Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bigini Verena Multi Finance Perkuat Mitigasi Risiko

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Verena Multi Finance Tbk. memperketat survei terhadap calon nasabah serta memanfaatkan nomor induk kependudukan guna melakukan mitigasi risiko sejak dini.
Asuransi/orixinsurance.com
Asuransi/orixinsurance.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Verena Multi Finance Tbk. memperketat survei terhadap calon nasabah serta memanfaatkan nomor induk kependudukan guna melakukan mitigasi risiko sejak dini.

Direktur Utama Verena Multi Finance Andi Harjono mengatakan manajemen risiko sangat berperan penting, setiap perusahaan pembiayaan harus dapat mengukur kemampuaan dalam melakukan mitigasi risiko.

Andi mengatakan survei terhadap calon nasabah menjadi kunci penting untuk melakukan mitigasi risiko sejak dini. Dia mengaku juga telah memanfaatkan nomor induk kependudukan melalui kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

“Seleksi dan analisa dari calon konsumen terutama dari sisi karakter untuk memastikan konsumen mau dan mampu memenuhi kewajibannya saat ini dan masa mendatang,” kata Andi kepada Bisnis, Senin (23/10/2017).

Selain itu, perusahaan juga telah menyiapkan strategi melalui pengembangan teknologi (IT) untuk memberikan kemudahan kepada nasabah melakukan pembayaran kredit. Pihaknya meyakini hal tersebut juga mampu untuk membantu menekan rasio kredit bermasalah. “Kami mengembangkan program payment point seperti dengan indomaret,” katanya.

Apabila nasabah yang sudah terlanjur sudah memiliki tunggakan, katanya perusahaan akan memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran cicilan, misalnya dengan melakukan penjadwalan ulang dalam membayarkan kreditnya.

“Memang dalam pengaturan penagihan kami harus hati-hati dalam melakukan penagihan, jika konsumen kooperatif kami lakukan dengan cara persuasif, restruktur, penjadwalan ulang, take over atau penyelesaian dengan pelunasan,” jelasnya.

Andi mengklaim rasio kredit bermasalah Verena Finance masih di bawah ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Hingga saat ini, pihaknya mampu menjaga NPF pada posisi 2%. Data mengenai statistik lembaga pembiayaan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan NPF multifinance per Agustus 2017 sebesar 3,31%. Realisasi itu menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3,45%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper