Bisnis.com, JAKARTA — PT Digital Alpha Indonesia dengan brand UangTeman memberikan inovasi terbaru dengan meluncurkan produk pinjaman cicilan kepada nasabah loyal yang telah mengajukan pinjaman.
Aidil Zulkifli, CEO & Founder UangTeman, mengatakan peluncuran produk cicilan bagi nasabah tepat dilakukan pada semester kedua tahun 2017. Adapun hingga akhir September tahun ini, Aidil mengatakan, jumlah peminjam UangTeman telah mencapai sekitar 10 ribu orang sejak pertama kali menapakkan bisnisnya di Indonesia per April 2015.
“Demi memuaskan konsumen kami berinovasi karena produk cicilan ini sebagai bagian dari penerimaan masyarakat di Indonesia yang sangat positif terhadap produk pertama UangTeman, yakni dana talangan tanpa cicilan. Produk kedua ini minimal sebanyak tiga kali dan peminjaman yang keempat dapat dilakukan secara cicilan selama dua bulan,” ujar Aidil melalui siaran remi yang diterima Bisnis.com, Senin (23/10/2017).
Aidil mengatakan dengan produk cicilan tersebut, peminjam dapat mengajukan pinjaman dengan besaran nominal mulai dari Rp 4 juta hingga Rp8 juta. Dia meyakini menjelaskan, adanya produk cicilan ini juga akan memperbesar pencapaian target penyaluran pinjaman sebesar Rp 100 miliar hingga akhir tahun ini.
Pihaknya meyakini, produk tersebut akan diterima dengan baik oleh pasar. Apalagi, menurutnya hal tersebut menjadi fasilitas bagi para peminjam UangTeman yang menginginkan tenor dan jumlahh pinjaman yang lebih besar.
“Dari puluhan ribu aplikasi pinjaman yang sudah disalurkan ke rekening tabungan peminjam, maka sekitar 50% diantaranya memiliki siklus meminjam kembali setelah melakukan pelunasan tepat waktu saat meminjam pertama kali,” ungkapnya.
Baca Juga
Sementara itu, Handojo Triyanto, Senior Research Manager IDC Financial Insights Indonesia and Asia Pacific, inovasi UangTeman akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk mengajukan pinjaman. “Inovasi adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan manapun, apalagi yang berbasiskan teknologi keuangan seperti UangTeman agar dapat terus menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia.”