Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank QNB Indonesia Tbk. memutuskan memberhentikan sementara Azhar bin Abdul Wahab dari posisinya sebagai Direktur perseroan.
Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (8/12/2017), bank berkode emiten BKSW itu menyampaikan informasi terkait hasil rapat dewan komisaris yang meutuskan pemberhentian sementara Azhar.
Sebelumnya, Azhar juga menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Direktur Utama Bank QNB Indonesia tersebut. Sampai akhir September 2017, Azhar masih menandatangani laporan keuangan kuartal III/2017.
Lalu, dari surat keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bagian tanda tangan dari pihak direksi perseroan tercatat nama Junita Wangsadinata sebagai Plt. Direktur Utama. Sebelumnya, Junita termasuk salah satu direktur perseroan.
Dari sisi kinerja sampai kuartal III/2017, Bank QNB Indonesia mencatatkan kenaikan dari sisi rugi bersih menjadi senilai Rp452,65 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang senilai Rp235,4 miliar.
Untuk perkembangan kredit perseroan mengalami penurunan sebesar 9,07% menjadi Rp16,62 triliun dibandingkan dengan akhir 2016.
Kemudian, terkait rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross perseroan masih lanjut mengalami kenaikan. Untuk NPL gross naik menjadi 6,48% dibandingkan dengan September 2016 yang sebesar 4,87%, sedangkan untuk NPL net turun tipis menjadi 3,58% dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 3,74%.
