Bisnis.com, JAKARTA - PT Clipan Finance Indonsia (Clipan Finance) telah menyiapkan strategi untuk menambah kantor lima hingga 10 cabang baru di beberapa daerah.
“Kami akan membuka kantor cabang atau pemasaran baru di tempat-tempat potensial,” kata Direktur Clipan Finance Engelbert Rorong kepada Bisnis pada Rabu (3/1/2018).
Dia mengatakan perseroan akan menambah lima hingga 10 kantor cabang pada tahun depan. Kendati demikian, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail daerah potensial yang dimaksud.
Sementara itu, saat ini perusahaan dengan kode saham CFIN tersebut telah memiliki 45 kantor cabang, terdiri dari 32 kantor pemasaran dan 12 unit pemasaran terpadu (selling point).
Adapun untuk pembiayaan, pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan dapat tumbuh sebesar 15%-20% pada 2018 didorong dengan adanya ekspansi bisnis. Kemudian sampai dengan November tahun ini perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp7,2 triliun.
Realisasi tersebut tumbuh sebesar 138,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan pembiayaan dapat mencapai Rp7,5 triliun-Rp8 triliun.
Sementara dari sisi komposisi pembiayaan, segmen kendaraan bekas masih menjadi kontributor utama Clipan Finance yang mencapai 55%, 33% dari segmen mobil baru, sedangkan sisanya berasal dari factoring, pembiayaan modal kerja dan alat berat.
