Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Askrida Syariah Resmi Diluncurkan

PT Asuransi Askrida Syariah, anak usaha PT Asuransi Bangun Askrida di sektor asuransi syariah, secara resmi diluncurkan
Askrida./JIBI
Askrida./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Askrida Syariah, anak usaha PT Asuransi Bangun Askrida di sektor asuransi syariah, secara resmi diluncurkan.

PT Asuransi Askrida Syariah (Askrida Syariah) yang didirikan pada 28 September merupakan entitas yang dipisahkan (spin off) dan sebelumnya merupakan unit usaha syariah (UUS) di PT Asuransi Bangun Askrida (Bangun Askrida).

Direktur Utama PT Asuransi Bangun Askrida Didiet Sandjoto Pamungkas menjelaskan rencana pendirian anak usaha full fledge syariah ini sudah dimulai sejak 2016.

"Kami sepakat membesarkan UUS dan dalam RUPS Bangun Askrida pada 2016, diperkenankan melakukan spin off," ungkapnya di sela-sela seremoni grand launching Askrida Syariah, Jumat (5/1/2017).

Rencana itu, kata Didiet, ditindaklanjuti dengan intens pada 2017 dengan mempersiapkan berbagai hal untuk aksi korporasi tersebut.

"Akhirnya pada 28 September 2017 perusahaan asuransi syariah itu bisa didirikan."

Dia berharap nantinya Askrida Syariah bisa tumbuh lebih cepat dari induk usahanya, Bangun Askrida.

Persetujuan izin operasional Askrida Syariah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Ketetapan No: KEP-104/D.05/2017 pada 28 Desember 2017.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Askrida Syariah Abdul Mulki mengatakan rencana pemisahan UUS Bangun Askrida didorong lantaran dalam lima tahun terakhir kinerja UUS menunjukkan kinerja positif dengan rata-rata pertumbuhan premi atau kontribusi bruto sebesar 60,51% dan rerata pertumbuhan aset serta laba sebelum pajak masing-masing sebesar 29,06% dan 36,40%.

Selain itu, pemisahan atau spin off UUS di asuransi memang diwajibkan regulator melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 67/POJK.05/2016. POJK itu, khususnya Pasal 17, ayat 1 menyatakan kewajiban pemisahan UUS itu paling lambat pada 2024.

"Kami berterima kasih atas semua dukungannya sehingga Askrida Syariah bisa hadir. Semoga bisa terus berkembang."

Adapun, pemegang saham Askrida Syariah, adalah Bangun Askrida (99%) dan PT Askrida Multi Sarana (1%).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper