Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Emisi Obligasi Baru, Bank Sumut Bidik Rp1 Triliun

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menyatakan akan kembali menerbitkan obligasi untuk menggalang pendanaan dari pasar modal.
Bank Sumut/banksumut.com
Bank Sumut/banksumut.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menyatakan akan kembali menerbitkan obligasi untuk menggalang pendanaan dari pasar modal.

Direktur Utama Bank Sumut Eddie Rizliyanto menuturkan dalam rencana bisnis bank tahun 2018, perseroan menargetkan tambahan dana hingga Rp1 triliun dari emisi obligasi.

Tambahan dana tersebut diharapkan mampu mendukung rencana Bank Sumut untuk memacu pertumbuhan penyaluran kredit.

“Kami berencana akan menerbitkan obligasi baru tahun ini untuk peningkatan bisnis. Nilai emisi obligasi ditargetkan pada rentang Rp600 miliar – Rp 1 triliun,” katanya kepada Bisnis, Selasa (9/1/2018).

Terkait kredit, Bank Sumut menyatakan akan tetap bertumpu kepada konsumer. Sejauh ini. porsi kredit konsumer di dalam bank pembangunan daerah ini mencapai 60% dari total portofolio kredit.

Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit pada 2018 diyakini akan lebaih tinggi dibandingkan 2017. Bank Sumut memperkirakan kredit dapat terakselerasi ke level 10% secara year on year.

“Untuk tahun lalu (growth) tidak terlalu tinggi, tetapi tahun ini kami sudah punya pipeline penyaluran kredit, baik konsumsi maupun umum untuk usaha produktif serta untuk sindikasi,” ujarnya.

Selain sektor konsumer, penyaluran kredit juga diarahkan ke sektor yang produktif, seperti lapangan usaha infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perikanan, dan pertanian. Porsi kredit produktif akan ditambah secara bertahap.

Eddie melanjutkan, tahun ini pihaknya juga tengah mempersiapkan spin off unit usaha syariah. Proses spin off diharapkan selesai pada tahun ini sehingga pemisahan unit usaha menjadi anak usaha diproyeksikan terealisasi paling lambat realisasi awal 2019.

Sementara itu, terkait surat utang obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini, Eddie menyatakan pihaknya telah menganggarkan kelebihan dana yang ada untuk pelunasan.

Perseroan memiliki surat utang Rp400 miliar dengan tingkat kupon 11,35% yang akan jatuh tempo pada 8 Juli mendatang. “Sesuai jadwal jatuh tempo awal Juli 18 akan kami lunasi dengan sumber dana yang ada.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper