Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Pemda di Bank Daerah Mayoritas Masih Manual

Kementerian Dalam Negeri meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) meningkatkan kapasitas kanal digitalnya
Ilustrasi/asbanda.com
Ilustrasi/asbanda.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) meningkatkan kapasitas kanal digitalnya.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Syarifudin mengatakan, mulai Januari tahun ini seluruh pemerintah daerah diminta menerapkan transaksi nontunai dalam transaksinya.

"Untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Supaya setiap uang keluar dan masuk ketahuan sumber dan asalnya," katanya dalam pertemuan dengan perwakilan Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (6/2).

Namun, niatan tersebut terkendala oleh infrastruktur digital bank pembangunan daerah yang belum mumpuni. Padahal, seluruh dana milik Pemda ditempatkan di BPD.

Menurutnya, hal tersebut lantaran sebagian besar bank-bank daerah masih tergolong bank kecil yang masuk dalam kategori BUKU I dan II. Dengan kondisi tersebut maka BPD memiliki keterbatasan dalam menyiapkan infrastruktur dalam penerapan transaksi nontunai.

"Misalnya e-banking. BUKU I belum bisa melakukan e-banking," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia berharap BI bisa membantu mendorong bank-bank daerah meningkatkan kapasitas kanal elektronik, khususnya yang terkait dengan regulasi.

Jika dibandingkan dengan negara lain, katanya, penggunaan transaksi non tunai di Indonesia jauh tertinggal. Data yang diperoleh Kemendagri, penggunaan nontunai di Indonesia baru 14%. Sedangkan di negara lain sudah ada yang di atas 90%.

Syarifudin menambahkan, pada tahun lalu sudah cukup banyak Pemda yang menerapkan transaksi nontunai. Jika dirata-rata sekitar 50% transaksi menggunakan APBD sudah nontunai. Tahun ini ditargetkan, 80% transaksi yang dilakukan Pemda sudah nontunai.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper