Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Leasing Yakin Jaga Tren Penurunan NPF

PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia optimistis mampu menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing finance (NPF) di bawah 1% sepanjang 2018.
MNC leasing/Istimewa
MNC leasing/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia optimistis mampu menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing finance (NPF) di bawah 1% sepanjang 2018.

Direktur Utama PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing) Ageng Purwanto mengatakan pihaknya mampu merealisasikan NPF di kisaran 0,66% pada akhir 2017. Dia pun berharap mampu terus menjaga capaian tersebut.

Menurutnya, pihaknya bahkan ingin terus melanjutkan tren penurunan NPF itu dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang diyakini lebih baik pada tahun ini.

"Kalau bisa lebih baik hingga 0,5% atau di bawah. Kami bisa jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu," ungkapnya kepada Bisnis, sebagaimana dikutip Minggu (11/2/2018).

Ageng menjelaskan realisasi NPF MNC Leasing per 31 Desember 2017 itu lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada akhir 2016, rasio kredit bermasalah anak usaha Grup MNC yang berfokus pada pembiayaan sewa guna usaha ini tercatat sebesar 0,99%.

Untuk menjaga kualitas kredit, Ageng mengatakan pihaknya akan melaksanakan tiga strategi di samping terus memperkuat model bisnis yang menjadi syarat utama. Pertama, adalah meningkatkan seleksi calon nasabah dalam tahapan akuisisi awal.

Kedua, jelasnya, memantau portofolio pembiayaan dan, Ketiga, adalah memperkuat collection. "Paling penting adalah business model ditambah tiga hal, akuisisi, monitoring portofolio dan perkuat collectionnya," ungkapnya.

Adapun, MNC Leasing menargetkan pembiayaan baru senilai Rp1,1 triliun sepanjang 2018.

Target itu bertumbuh sekitar 56% dari realisasi pembiayaan baru multifinance yang merupakan anak usaha Grup MNC yang berfokus pada lini sewa guna usaha ini pada 2017, yang mencapai Rp705 miliar.

"Tahun ini, kami menargetkan sampai pembiayaan baru Rp1,1 triliun," kata Ageng.

Ageng mengatakan target itu didasarkan oleh potensi pembiayaan yang masih besar seiring gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Di sisi lain, dia menilai MNC Leasing merupakan perusahaan yang baru berusia tiga tahun sehingga memiliki peluang berekspansi masih besar.

"Pembangunan infrastruktur masih butuh suppport. Masih banyak kebutuhan."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper