Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT UMKM: Porsi Lampaui 20%, Bank Dinar Tak Khawatir Bersaing dengan Tekfin

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank Dinar Indonesia Tbk. mengaku tidak merasa pasarnya tersaingi oleh kehadiran teknologi finansial alias tekfin terutama untuk penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah yang dilakukan perseroan.
Pemegang Saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk Nio Yantony (kedua kiri), berbincang dengan Komisaris Utama Syaiful Amir (kedua kanan), Direktur Utama Hendra Lie (kiri), dan Pemegang Saham Andre Mirza Hartawan seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Senin (10/4)./JIBI-Dedi Gunawan
Pemegang Saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk Nio Yantony (kedua kiri), berbincang dengan Komisaris Utama Syaiful Amir (kedua kanan), Direktur Utama Hendra Lie (kiri), dan Pemegang Saham Andre Mirza Hartawan seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Senin (10/4)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Dinar Indonesia Tbk. mengaku tidak merasa pasarnya tersaingi oleh kehadiran teknologi finansial alias tekfin terutama untuk penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah yang dilakukan perseroan.

Direktur Utama Bank Dinar Hendra Lie mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum merasakan persaingan dengan tekfin terkait pasar kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Karena Bank Dinar tidak main di mikronya,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (14/2/2018).

Porsi kredit UMKM di Bank Dinar sampai dengan pengujung tahun lalu mencapai 25,76% dari total kredit yang disalurkan. Adapun, suku bunga yang dikenakan untuk segmen ini sekitar 13% dengan risiko yang diklaim terjaga.

Hendra menjelaskan bahwa sejak awal perseroan menetapkan visi untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah. “Kami adalah retail banking. Ke depan, [setelah mencapai porsi lebih dari 25%] ini kami akan terus maintain persentase porsi kredit UKM ini,” ucapnya.

Statistik Sistem Keuangan Indonesia atau SSKI yang dipublikasikan Bank Indonesia mencatat sampai dengan November 2017 porsi kredit UMKM terhadap total kredit bank 19,99%.

Persentase yang nyaris menyentuh 20% tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan memang tidak terjadi secara drastis tetapi SSKI menunjukkan bahwa setiap bulan porsi kredit UMKM terus membesar.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/22/PBI/2012 tentang pemberian kredit bank umum dalam rangka pengembangan UMKM diketahui, bank sentral mengamanatkan perbankan untuk mencapai porsi kredit UMKM 20% dari total kreditnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper