Bisnis.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk segera melaunching produk pembiayaan syariah. Director of Finance & Information Technology Sudjono mengatakan, pemasaran produk baru tersebut salah satunya untuk menopang target pertumbuhan mencapai 20% atau 17 triliun pada tahun ini.
"Minggu lalu kami baru dapat approval untuk pembiayaan syariah, jadi sebentar lagi kami akan launch untuk pembiayaan syariah," kata Sudjono di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Namun, untuk produk tersebut target yang ditetapkan belum terlalu besar yakni kontribusi pembiayaan sebesar Rp100 miliar. Sisanya, persero tetap bersandar pada pembiayaan mobil, motor, alat berat dan properti.
Produk pembiayaan syariah ini tidak akan ditargetkan untuk segmen otomotif melainkan industri wisata halal dan perjalanan religi. Hal tersebut karena pihaknya tak menginginkan produk syariah yang akan dirilis tersebut justru mengambil porsi pembiayaan yang lebih besar dari produk yang sudah lebih dulu ada.
"Kami tidak mau produk ini mengkanibalisasi produk yang eksisting, jadi mesti dari sumber yang baru," ujarnya.
Selain itu, BFI Finance juga berencana mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang financial technology. Saat ini, izin operasionalnya masih diproses di Otoritas Jasa Keuangan.
Sebelumnya diketahui, total pembiayaan BFI 2017 mencapai Rp14,3 triliun. Jumlah tersebut tumbuh dari 33,5% dari tahun sebelumnya. Penyaluran pembiayaan masih didominasi mobil baru dan bekas 80%, motor 7%, alat berat 12%, dan 1% lainnya properti.