Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emisi Obligasi SMF Oversibscribed Dua Kali Lipat

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan surat utang tersebut sudah oversibcribed hingga Rp4 triliun, menunjukkan minat investor yang tinggi untuk berinvestasi.
Logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)./Istimewa
Logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap III/2018 yang diterbitkan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF senilai.

Nilai obligasi yang dicatatkan pada hari ini senilai Rp2 triliun dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan surat utang tersebut sudah oversibcribed hingga Rp4 triliun, menunjukkan minat investor yang tinggi untuk berinvestasi.

"Oversubcribed-nya adalah mencapai Rp4 triliun, sedangkan kita membutuhkannya hanya Rp2 triliun, karena kami mengeluarkan obligasi sesuai dengan kebutuhan kami," kata Ananta di sela-sela acara pencatatan obligasi di BEI, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Adapun masa penawaran umum obligasi ini telah berlangsung pada 9 Februari hingga 14 Februari 2018, dengan penjatahan pada 15 Februari 2018. Selanjutnya distribusi secara elektronik pada 20 Februari dan pencatatan di BEI pada hari ini.

Obligasi terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp1 triliun dengan bunga tetap sebesar 6% dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Adapun untuk seri B jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp800 miliar, tingkat bunga 6,85% dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Selanjutnya Seri C sebesar Rp200 miliar, dengan bunga sebesar 6,95% berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Sementara itu, usai penerbitan obligasi tersebut, SMF kembali berencana mengeluarkan surat utang pada tahun ini. Namun Ananta belum membocorkan nilai obligasi selanjutnya yang akan dirilis.

Seperti diketahui, penerbitan obligasi SMF tahun ini dipatok Rp6 triliun dan diemisikan dalam tiga tahap.

Adapun tahun ini SMF menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp9,6 triliun atau meningkat dibandingkan target pembiayaan pada 2017 yakni sekitar Rp5,7 triliun.

Untuk mencapai target pembiayaan, SMF berencana menggandeng sejumlah penyalur KPR baru seperti bank pembangunan daerah (BPD), perusahaan pembiayaan, bank syariah, dan bank konvensional lainnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper