Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LDR Bank di Atas 90%, Likuiditas Makin Ketat?

Loan to deposit ratio (LDR) perbankan Indonesia meningkat.Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, LDR bank mencapai 90,4% per Desember 2017.
Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Stiker Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tertempel di pintu salah satu bank di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA-Loan to deposit ratio (LDR) perbankan Indonesia meningkat.Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, LDR bank mencapai 90,4% per Desember 2017.

Rinciannya, kredit yang disalurkan sepanjang 2017 senilai Rp 4,54 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun senilai Rp5,05%.

Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto mengatakan, kondisi likuiditas bank tersebut berimbas pada turunnya suku bunga simpanan.

"Sampai saat ini kami melihat suku bunga simpanan masih menurun karena likuiditas cukup tinggi. Biasanya suku bunga kredit turun lebih lamban dari suku bunga dana. Jedanya bisa 6 bulan," katanya kepada Bisnis, Kamis (22/2).

LPS mencatat, rata-rata bunga deposito bank benchmark LPS mencapai 5,48% pada akhir Januari 2018, turun 4 basis poin (bps) dari posisi akhir Desember 2017.

Hal serupa terjadi pada rata-rata suku bunga minimum yang turun 2 bps ke posisi 4,71% serta rata-rata suku bunga maksimum yang terpangkas sebanyak 5 bps menjadi 6,25%.

Namun, dia memperkirakan tahun ini likuiditas bank masih cukup memadai dan penurunan suku bunga simpanan akan melandai.

"Arah bunga The Fed yang naik berpotensi membatasi penurunan lebih lanjut," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, likuditas yang ketat juga berdampak pada biaya dana.

"Karena biaya dana tinggi dikarenakan likuiditas yang cenderung ketat. Sehingga bank tetap mempertahankan suku bunga kredit," katanya.

Dikutip dari laporan keuangan Bank Jatim per Desember 2017, beban bunga dan syariah perseroan senilai Rp1,40 triliun, turun 2,87% (yoy) dibandingkan 2016.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper