Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Raup Laba Bersih Rp748 Miliar

PT Bank Permata Tbk. mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp748 miliar pada Desember 2017.
Seorang karyawati Bank Permata menghitung uang/Antara-Ari Bowo Sucipto
Seorang karyawati Bank Permata menghitung uang/Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp748 miliar pada Desember 2017.

Ridha D M Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata mengatakan, hal tersebut merupakan titik balik mengingat sebelumnya perseroan mencatat kerugian tahun sebelumnya.

"Saat ini kami berada di jalur yang tepat menuju profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya melalui siaran pers, Kamis (22/2).

Dia menjelaskan, 2017 merupakan masa konsolidasi bagi perseroan dengan memperkuat kerangka manajemen risiko, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan jumlah nasabah dan terus berinvestasi pada produk dan layanan baru.

"Kami telah memperkuat basis permodalan dan mengakhiri 2017 dengan neraca yang jauh lebih kuat," imbuhnya.

Sementara itu, pertumbuhan kredit Bank Permata tercatat turun 7% secara year on year (yoy) Ridha menerangkan,penurunan tersebut disebabkan oleh fokus perseroan untuk memperbaiki kualitas aset dan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada semester pertama.

Meskipun demikian, pada kuartal IV/2017 kredit Bank Permata tumbuh 5% dari Rp92,8 triliun pada September 2017 menjadi Rp97,6 triliun pada Desember 2017.

Pertumbuhan pada kuartal IV itu disumbangkan oleh kredit kendaraan bermotor (KPM), KPR dan SME.

Rasio NPL gross dan net tercatat sebesar 4,6% dan 1,7%, turun dibandingkan Desember 2016 sebesar 8,8% dan 2,2%.

Untuk memitigasi potensi kerugian kredit, Bank Permata memasang coverage ratio yang lebih tinggi sebesar 191% dibandingkan dengan 122% pada Desember 2016.

Likuiditas Bank Permata terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 88% dibandingkan dengan 80% pada periode yang sama tahun lalu.

Anak usaha Astra ini memperbaiki struktur pendanaannya, tercermin dari rasio dana murah (current account & saving account/CASA) yang lebih tinggi yaitu 52% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 47%.

Rasio Common Equity Tier 1 (CET-1) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) masing-masing sebesar 15,2% dan 18,1%. Rasio tersebut membaik setelah perseroan melakukan rights issue senilai Rp 3 Triliun di Juni 2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper