Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Incar Transaksi Rp8 Miliar di GATF Manado 2018

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado mengincar transaksi senilai Rp8 miliar dalam gelaran Garuda Indonesia Travel Fair di Ibu Kota Sulawesi Utara bulan ini.
Suasana di booth BNI pada Garuda Indonesia Travel Fair Manado, Maret 2018./Bisnis-Kurniawan A. Wicaksono
Suasana di booth BNI pada Garuda Indonesia Travel Fair Manado, Maret 2018./Bisnis-Kurniawan A. Wicaksono

Bisnis.com, MANADO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado mengincar transaksi senilai Rp8 miliar dalam gelaran Garuda Indonesia Travel Fair di Ibu Kota Sulawesi Utara bulan ini.

Mohammad Prasetio, Head of Consumer Retail BNI Wilayah Manado, mengatakan target tersebut naik dibandingkan capaian transaksi dalam gelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) fase kedua tahun lalu senilai Rp7,4 miliar.

“Kami optimistis tercapai karena fase kedua tahun lalu yang Rp7,4 miliar itu melampaui target awal Rp6 miliar. Kali ini target transaksi kami Rp8 miliar,” ujarnya di sela-sela gelaran GATF di Manado Town Square III, Minggu (25/3/2018).

Kegiatan ini, sambungnya, juga menjadi upaya perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan kedekatan dengan para nasabah. Pasalnya, nasabah mereka di Manado, Gorontalo, dan Ternate masih cukup besar.

BNI Incar Transaksi Rp8 Miliar di GATF Manado 2018

Head of Consumer Retail BNI Wilayah Manado Mohammad Prasetio (tengah) saat berkeliling
melakukan kunjungan ke booth travel agent di Garuda Indonesia Travel Fair Manado,
Maret 2018./Bisnis-Kurniawan A, Wicaksono

BNI Wilayah Manado pun menggunakan acara yang berlangsung pada 23-25 Maret 2018 ini untuk terus memperkuat transaksi nontunai. Perusahaan pelat merah ini masih tetap mengandalkan transaksi melalui kartu debit dan kartu kredit.

Dengan banyaknya promo yang ditawarkan dengan kartu kredit, Mohammad mengestimasi akan ada peningkatan transaksi kartu kredit dalam acara tersebut.

Kendati demikian, secara keseluruhan pengguna kartu kredit di wilayah kerja BNI Wilayah Manado masih lebih rendah daripada kartu debit.

“Di wilayah Sulawesi Utara ini, data per Desember 2017, masih lebih besar hampir 4 kali lipatnya masih di kartu debit. Kami mencatatkan pengguna kartu debit tertinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain,” jelasnya.

Sebagai bank mitra dalam GATF, beberapa program yang ditawarkan bagi pemegang kartu BNI, antara lain cicilan 0% sampai dengan 12 bulan, cashback hingga Rp1 juta, dan triples miles untuk pemegang kartu Co Brand BNI.

Yap! Your All Payment

Selain itu, perusahaan juga menjadikan GATF kali ini untuk semakin memperkenalkan alat pembayaran nontunai Your All Payment (Yap!).

Aplikasi ini akan terhubung dengan kartu kredit ataupun kartu debit nasabah. Menggunakan QR Qde, aplikasi ini menggantikan skema gesek ke mesin Electronic Data Capture (EDC).

Dari target nasional sebanyak 2 juta pengguna Yap! pada tahun ini, BNI Wilayah Manado mendapat jatah target 5.600 pengguna. Pengguna ini mencakup merchant dan konsumen. Hingga saat ini, ada sekitar 350 merchant yang terdaftar bisa menerima pembayaran dengan Yap!

“Kalau merchant EDC yang existing ada 3.600-an. Itu yang akan kami sasar dulu. Boleh dibilang ini [GATF] soft launching Yap! kami. Nanti Ada grand launching pada 7 April 2018,” ujarnya.

General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office Manado Donald Jerry Rieuwpassa mengungkapkan target penjualan dalam GATF Maret 2018 di Manado Town Square III ini mencapai Rp7,7 miliar.

Dia berharap ada peningkatan untuk semua rute pada gelaran kali ini. Namun, pihaknya tidak menampik persentase rute domestik masih mendominasi. Pada tahun lalu, untuk outbound Manado, rute domestik masih mencapai 90% dari total.

“Untuk domestik memang paling banyak ke Jakarta. Jadi, memang dominasi untuk keperluan bisnis,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap gelaran GATF mampu menambah tingkat keterisian kursi (load factor) maskapai di Manado. Dengan rata-rata load factor selama ini sekitar 70%, GATF dua kali dalam setahun berpotensi mengerek posisi hingga 75%-80%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper