Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BRI Syariah Tbk. mengadakan road show menemui investor gathering dengan para nasabah prioritas BRI dan BRI Syariah untuk menyukseskan program penawaran umum saham perdana.
Rangkaian temu calon investor atau Investor Gathering tersebut dilakukan untuk sebagai ajang temu calon investor di berbagai daerah untuk berinvestasi dalam pembelian saham BRI Syariah guna mengembangkan portfolio finansialnya.
Kegiatan tersebut dilakukan di 9 kota yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Medan selama 15 hari, sejak 5 April hingga 19 April 2018.
Dalam roadshow di Jakarta, Direktur BRI Syariah Wildan menyatakan pihaknya mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung menjadi keluarga besar BRI Syariah dengan memiliki saham perseroan.
“Sebagai keluarga besar kita akan dapat berjalan bersama menuju terciptanya ekonomi yang sehat dengan prinsip syariah yang mengedepankan kepercayaan, keadilan, menghormati sesama, kebenaran, dan toleransi, melalui penerapan ethical financing. Prinsip syariah merupakan hak bagi semua umat dan golongan yang ada di dunia,” kata Wildan dalam acara Temu Calon Investor di Jakarta.
Dia menjelaskan, dengan sinergi dan dukungan perusahaan induk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., BRI Syariah akan senantiasa menjaga amanah untuk membawa berkah bagi seluruh masyarakat.
Sejumlah tokoh pemerintah dan perbankan turut hadir di acara temu calon investor di Jakarta. Adapun, acara yang digelar di kota-kota lainnya juga diikuti perwakilan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Corporate Secretary BRI Syariah Indriati Tri Handayani menuturkan dari hasil rangkaian acara roadshow menemui calon investor, pihaknya optimitis bahwa seluruh saham yang ditawarkan akan terserap.
Dia menuturkan, antusiasme calon investor untuk bergabung sebagai keluarga besar BRI Syariah di beberapa kota kunjungan roadshow cukup tinggi, yang tampak dari jumlah pemesanan saham melalui Joint Lead Underwriters Initial Public Offering (IPO) BRI Syariah yakni Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan IndoPremier Sekuritas.
“Kami tetap optimitis dan berharap permintaan pembelian saham BRI Syariah sesuai target,” kata Indriati kepada Bisnis, Kamis (19/4/2018).
Adapun, masa penawaran umum untuk calon investor BRI Syariah akan diadakan di lapangan olahraga Gedung BRI Jakarta, tepatnya di Kawasan Sudirman, pada tanggal 2, 3, dan 4 Mei 2018.
“Penawaran umum ini juga akan dihadiri oleh Ustaz Yusuf Mansur. Masa penawaran ini merupakan kesempatan bagi investor retail untuk turut serta membeli saham BRI Syariah.”
Sebelumnya BRI Syariah telah mengadakan Paparan Publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO pada tanggal 5 April 2018, di Gedung BRI I, Jakarta.
Dalam paparan publik terkait rencana IPO, Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso menyatakan tujuan IPO BRI Syariah adalah untuk memperoleh tambahan dana dari masyarakat untuk pengembangan bisnis dan memperkuat industri Syariah di tanah air.
Total saham yang ditawarkan BRI Syariah kepada masyarakat dalam IPO adalah maksimal 2,62 miliar lembar saham yang keseluruhannya merupakan saham baru. Adapun harga saham dikisaran Rp505 - Rp650.
Dengan nilai tersebut, batas bawah penghimpunan dana hasil IPO berkisar Rp1,32 triliun dan batas atas sekitar Rp1,71 triliun.
Hadi yakin seluruh saham yang ditawarkan akan terserap oleh pasar seluruhnya dengan nilai batas atas sehingga permodalan bank dapat naik ke BUKU III yakni minimal Rp5 triliun dari jumlah saat ini Rp3,6 triliun.
