Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampai Maret 2018, Imbal Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp8,6 Triliun

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2014, BPJS Ketenagakerjaan bisa berinvestasi di antaranya di instrumen keuangan seperti deposito, saham, obligasi, raksa dana, dan penyertaan langsung.
Petugas BPJS Ketenagakerjaan melayani warga di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Daerah Istimewa Yogyakarta, DI Yogyakarta, Kamis (22/6)./Antara-Andreas Fitri Atmoko
Petugas BPJS Ketenagakerjaan melayani warga di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Daerah Istimewa Yogyakarta, DI Yogyakarta, Kamis (22/6)./Antara-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA — BPJS Ketenagakerjaan mencatat hasil investasi sebesar Rp8,6 triliun hingga Maret 2018 dari target Rp32 triliun pada tahun ini.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2014, BPJS Ketenagakerjaan bisa berinvestasi di antaranya di instrumen keuangan seperti deposito, saham, obligasi, raksa dana, dan penyertaan langsung.

“Dana Kelolaan kami hingga Maret 2018 mencapai Rp321,2 triliun. Sampai akhir tahun target dana kelolaan mencapai Rp367,8 triliun. Hasil investasi Rp8,6 triliun posisi Maret targetnya Rp32 triliun tahun ini,” kata Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, di Istana Wakil Presiden sesaaat setelah pembukaan seminar BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (25/4/2018).

Jika dirinci, hingga kuartal I/2018 berakhir, dari total dana kelolaan tersebut untuk investasi di deposito 9%, surat utang 61%, saham 19%, reksa dana 10%, dan investasi langsung 1%.

Oleh karena itu, Irvansyah mengatakan hasil investasi terbesar datang dari surat utang. Ditanyai terkait porsi investasi sampai akhir tahun, menurutnya alokasi akan menyesuaikan dengan kondisi pasar.

“Tiap program kan punya liabilitasnya sendiri. Jaminan pensiun seperti apa, jaminan hari tua juga disesuaikan, gitu. Pasti lebih besar di instrumen jangka panjang. Karena sebagian besar dana kita jaminan hari tua itu dalam jangka panjang,” terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper