Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Targetkan 29 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Sasar TKA dan TKI

BPJS Ketenagakerjaan menargetkan peserta aktif mencapai 29,6 juta pekerja hingga akhir tahun ini dengan raihan per Maret 2018 yang sudah sebanyak 27,3 juta pekerja. Untuk merealisasikan target itu, tenaga kerja asing atau TKA dan tenaga kerja Indonesa alias TKI terus disasar
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan tengah melayani peserta penjaminan./Bisnis.com
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan tengah melayani peserta penjaminan./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — BPJS Ketenagakerjaan menargetkan peserta aktif mencapai 29,6 juta pekerja hingga akhir tahun ini dengan raihan per Maret 2018 sudah 27,3 juta pekerja. Untuk merealisasikan target itu, tenaga kerja asing atau TKA dan tenaga kerja Indonesa alias TKI terus disasar.

Apalagi dalam konteks penambahan peserta aktif TKA, Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 26 Maret 2018 dinilai menjadi salah satu stimulusnya.

Terkait hal itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan pihaknya ingin memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja baik pekerja Indonesia yang bekerja di dalam negeri, pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, termasuk pekerja asing yang bekerja di Indonesia lebih dari 6 bulan.

“Iurannya sama tidak dibedakan konsep equality besaran iuran pekerja asing maupun nasional sama,” ujarnya di Istana Wakil Presiden, Rabu (25/4/2018).

Saat ini, kata dia, pekerja asing yang sudah terdaftar mencapai 33.000 jiwa. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan untuk TKI yang sudah terdaftar mencapai 152.000 pekerja hingga Februari 2018.

Dia mengakui, jumlah itu sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah TKI yang tersebar di seluruh negara.

“Data dari Kementerian Ketenagakerjaan itu terakhir 9 juta TKI di seluruh dunia. Jumlah yang tercatat masih kecil. Kami kan baru mulai Agustus 2017,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper