Bisnis.com, JAKARTA — Bank Dunia pun menilai Indonesia merupakan negara dengan kemajuan tercepat, di kawasan Asia Timur dan Pasifik, dalam membawa masyarakatnya ke dalam sistem keuangan formal dalam tiga tahun terakhir ini.
Menurut data Bank Dunia 48,9% orang dewasa Indonesia saat ini telah memiliki rekening bank. Hal itu, menunjukkan lompatan besar dalam upaya negara ini meningkatkan inklusi keuangan. Pencapaian tersebut juga menandai perkembangan yang signifikan dari 36% kepemilikan rekening bank pada 2014 dan 20% pada 2011.
Dalam hal penggunaan rekening untuk tabungan, Indonesia juga memiliki nilai yang kuat, yakni 10 poin lebih tinggi dibanding rata-rata negara berkembang lain di dunia. Ada 42% rekening yang khusus digunakan untuk menabung di berbagai lembaga pembiayaan.
Sementara itu, Global Findex dalam laporan Financial Inclusion Index baru saja merilis perempuan memiliki kecenderungan lebih tinggi dibanding pria dalam hal kepemilikan rekening bank, yakni 51% perempuan memiliki rekening bank, dibandingkan pria dengan 46%.
Meski demikian, perempuan dan pria memiliki kemungkinan yang sama dalam hal memiliki rekening bank yang aktif. Adapun sekitar 60 juta masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank tetapi sudah menggunakan ponsel pintar saat ini. Hal ini dapat menjadi kesempatan besar untuk penetrasi pembayaran dan transaksi mobile secara luas di Indonesia.
Saat ini di Indonesia 33% masyarakat yang belum memiliki rekening bank menilai kendala keterjangkauan menjadi masalah utama. Para pemangku kebijakan pun diminta mendigitalisasi pembayaran gaji di sektor swasta agar dapat mengurangi jumlah orang dewasa tanpa rekening bank di Indonesia hingga 29%.
Baca Juga
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Iskandar Simorangkir menilai inklusi masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank masih menjadi prioritas utama negara dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita khususnya bangga terhadap lompatan besar kita dalam menutup disparitas gender saat ini, perempuan memiliki kecenderungan lebih besar memiliki rekening bank dari pada pria di Indonesia. Kesuksesan ini utamanya dikarenakan transisi kita ke pembayaran digital dan kita berharap lebih banyak negara memanfaatkan digitalisasi untuk membantu masyarakatnya memerangi kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan sosial, dan membantu pemerintah lebih efisien," katanya melalui siaran pers, Jumat (27/4/2018).
