Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukopin Bidik Transaksi Kartu Kredit Bisa Tumbuh 15%

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank Bukopin Tbk. memproyeksikan pertumbuhan volume kartu kreditnya pada tahun ini bisa menyentuh kisarah 10% sampai dengan 15%.
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam


Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk. memproyeksikan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit pada tahun ini bisa menyentuh kisarah 10% sampai dengan 15%.

Direktur Bank Bukopi Rivan A. Purwanto megnatakan bahwa untuk volume transaksi kartu kredit pata 2018 pihaknya terbilang cukup optimistis bisa naik signifikan hingga 15% secara year on year. Tapi, khusus untuk pertumbuhan jumlah pemegang kartunya diasumsikan sekitar 10% (yoy).

“Kartu kredit kami sejauh ini terbilang bagus. Untuk [card holder] kartu kredit kami agaknya masih bisa tumbuh 10%. Kalau kartu kredit kan yang pertama akuisisi dulu baru usage,” ucapnya, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Saat ini, jumlah pemegang kartu kredit Bank Bukopin berkisar 1,1 juta orang sedangkan realisasi volume transaksi per akhir tahun lalu sekitar Rp4 triliun. Guna meningkatkan kinerja kartu kredit, perseroan menjalankan program yang berda-beda  sesuai segmentasi nasabahnya.

“Hampir ada sebelas program yang berbeda-beda, karena segmentasinya berbeda. Misalnya, pariwisata di dalamnya ada program-program kerja sama dengan maskapai, restoran, hotel, dan sebagainya,” tutur Rivan.

 Perbaikan kualitas kredit menjadi salah satu fokus Bank Bukopin guna memacu perbaikan kinerja bisnisnya pada 2018. Selain itu, perseroan juga berupaya meningkatkan efisiensi serta mengoptimalkan proses digitalisasi perbankan.

Pada 2018 ini, Bank Bukopin menyiapkan sedikitnya tujuh strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja, yaitu meluncurkan layanan Flexy Bill, memacu penyaluran kredit properti sekaligus promo kartu kredit, memperkuat sinergi pembiayaan kendaraan bermotor dengan Bukopin Finance, tabunngan digital Wooke, program kredit personal, serta BNV Labs.

“Flexy Bill adalah salahs atu produk andalan kami. Kami harap layanan ini bisa meningkatkan kualitas dana kami sekaligus memperbaiki kualitas kredit dan memacu pendapatan perseroan dari FBI,” ucap Eko.

Flexy Bill adalah fasilitas pembiayaan tagihan listrik kepada pelanggan PLN yang mana pelanggan dapat memanfaatkan mundurnya waktu pembayaran tagihan listrik sampai dengan enam bulan. Tapi, PLN tetap menerima pembayaran rutin setiap bulan dari Bukopin.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo sempat mengatakan, melalui strategi tersebut maka manajemen BBKP optimistis kinerja perseroan pada 2018 ini mampu memenuhi target-target di dalam rencana bisnis bank (RBB).

“Dalam jangka pendek, kami akan fokus perbaiki kinerja melalui penyelesaian kredit bermasalah dan ekspansi kredit. Jangka panjangnya, kami siapkan sejumlah program strategis seperti upaya memacu pertumbuhan aset yang berkualitas,” ucapnya.

Eko mengimbuhkan, perseroan juga berupaya memperbaiki struktur dana pihak ketiga, optimalisasi profit berbasis skala ekonomi, seerta menyiapkan bisnis masa depan melalui bisnis start up dan analisis tekfin. Selain itu, Bukopin juga akan lebih gencar menarik nasabah baru dari kelompok milenial.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper