Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asei Pilih Hati-Hati Beri Penjaminan Fintech Lending

PT Asuransi Asei Indonesia (Persero) memilih berhati-hati untuk masuk ke dalam bisnis penjaminan atas risiko dari perusahaan teknologi finansial.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Asei Indonesia (Persero) memilih berhati-hati untuk masuk ke dalam bisnis penjaminan atas risiko dari perusahaan teknologi finansial.

PT Asuransi Asei Indonesia juga menerima banyak permintaan penjaminan dari penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi. Meski demikian, Asuransi Asei tidak ingin terburu-buru masuk ke dalam perlindungan risiko perusahaan tekfin.

Direktur Pengembangan PT Asuransi Asei Indonesia M Syamsudin Cholid mengakui pihaknya menerima cukup banyak permintaan penjaminan dari penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi.

Namun demikian, dia menyampaikan bahwa pihaknya masih berhati-hati terhadap perkembangan bisnis tekfin dan melihat tingkat risikonya.

“Memang ada permintaan kerja sama dari fintech. Sudah ada beberapa yang mengajukan. Kami sedang menjajaki dulu dan mempelajari skema bisnisnya,” katanya dikutip Bisnis.com, rabu (23/5/2018).

Salah satu perusahaan teknologi finansial yang mulai melirik perlindungan asuransi yakni KoinWorks, di bawah naungan PT Lunaria Annua Teknologi sebagai penyelenggara layanan pinjam meminjang uang berbasis teknologi informasi. 

CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan tiga perusahaan asuransi sejak tiga bulan terakhir. Pihaknya menginginkan ada suatu produk asuransi yang lengkap untuk memberikan perlindungan risiko. 

"Kami memang sudah berbicara dengan beberapa asuransi kredit untuk mereka memberikan complete solution yang cukup bagus. Asuransi tidak memberikan jaminan 100%. Ini hanya sebuah mitigasi risiko," katanya belum lama ini.

Guna mitigasi risiko, KoinWorks melakukan assestment yang ketat, collection process, dan strategi manajemen yang baik. Hasilnya, pihaknya mampu menjaga NPL di tingkat wajar yakni masih di bawah 1%. Portofolio perseroan juga sangat sehat terbukti dari cicilan terlambat 30 hari masih di bawah 3%.

"Yang namanya investasi pasti ada risiko. Namun, kami melakukan mitigasi risiko dengan assessment, collection process, dan strategi manajemen yang cukup bagus," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper