Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Mekar.id Didominasi dari Luar Jabodetabek

Penyelenggara peer-to-peer (P2P) lending, Mekar.id mampu menyalurkan pinjaman ke luar Jabodetabek lebih dari 80% dari total penyaluran kreditnya.
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr

Bisnis.com, JAKARTA -- Penyelenggara peer-to-peer (P2P) lending, Mekar.id mampu menyalurkan pinjaman ke luar Jabodetabek lebih dari 80% dari total penyaluran kreditnya.

COO Mekar.id Pandu Aditya Kristy mengatakan Mekar.id telah menyalurkan 28.000 pinjaman dengan nilai total Rp66,3 miliar hingga Mei 2018. Oleh karena menyasar segmen pedagang mikro, nilai penyaluran memang tidak terlalu besar.

"Namun, setidaknya dari jumlah pinjaman, kami dapat mencapai angka yang baik dengan persebaran peminjam 80% di luar Jabodetabek. 95% peminjam perempuan, 90% unbanked," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (28/6/2018).

Hingga saat ini, lokasi debitur telah tersebar di 12 provinsi mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur. Pemerataan tersebut dicapai berkat pera  lending partner yang bertugas sebagai rekanan lokal untuk menjangkau masyarakat khususnya di daerah.

Lending partner bukan hanya berperan untuk menjangkau peminjam, tetapi juga melakukan edukasi untuk literasi keuangan dan membantu melakukan penagihan.

Saat ini, Mekar.id telah menggandeng tiga lender partner yang berupa koperasi. Bulan depan, Mekar.id akan menambah satu lagi koperasi yang akan membantu perusahaan untuk memperluas jangkauan pinjaman.

"Dengan menjangkau segmen yang lebih luas, khususnya di daerah, kami sekaligus menjaga NPL sangat rendah. Ketepatan pembayaran ke lender 100%," katanya.

Sampai akhir Juni 2018, Pandu meyakini pinjaman yang dapat disalurkan Mekar.id dapat mencapai Rp75 miliar dengan pertumbuhan jumlah pinjaman me jadi 30.000 aplikasi.

Menghadapi semester II/2018, Mekar.id akan menyiapkan layanan baru untuk memfasilitasi lender asing. Saat ini, Mekar.id akan mulai meningkatkan kampanye untuk menjaring lender asing.

"Sudah mulai ada lender asing yang melakukan pendanaan untuk pelaku usaha mikro di Indonesia. Untuk menjaga keamanan konsumen, kami akan tetap imbangi dengan verifikasi untuk memastikan know your customer [KYC] dan mencegah money laundering," ujarnya.

Berdasarkan data OJK, jumlah lender yang berasal dari luar negeri mencapai 2.177 entitas pada Maret 2018 atau tumbuh secara year to date sebesar 90,46%.

Total jumlah peminjam di Pulau Jawa mencapai 1,32 juta entitas atau naik 457,58% pada Maret 2018. Adapun di luar Jawa, total peminjam mencapai 153.532 entitas, tumbuh 587,99%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper