Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dinar Perketat Biaya Operasional

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Dinar Tbk. mengontrol berbagai biaya terkait operasionalnya secara lebih ketat demi menjaga efisiensi bisnis. Pasalnnya, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perseroan per semester pertama tahun ini 94% dengan ROA 0,53%.
Bank Dinar/Antara
Bank Dinar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Dinar Tbk. mengontrol berbagai biaya terkait operasionalnya secara lebih ketat demi menjaga efisiensi bisnis. Pasalnnya, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perseroan per semester pertama tahun ini telah menembus 94%.

Direktur Utama Bank Dinar Hendra Lie mengatakan bahwa pihaknya sengaja membatasi biaya-biaya yang urgensinya rendah serta mengupayakan optimalisasi waktu kerja. Hal ini, dilakukan guna menjaga efisiensi bisnis perseroan di tengah perlambatan permintaan kredit.

“Di tengah melambatnya permintaan kredit, rasanya para BUKU 1 sama-sama melambat. Oleh karena itu, kami melakukan efisiensi biaya dan waktu. Dua tahun belakangan rasanya perbankan kurang melakukan ekspansi jaringan,” ucapnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (4/7/2018).

Hendra menuturkan, sejauh ini pihaknya tengah konsentrasi terhadap proses merger dengan PT Bank Oke Indonesia. Proses merger dua bank ini ditergetkan selesai pada semester ini. Sejalan dengan aksi merger ini maka Bank Dinar berupaya menjaga efisiensi bisnisnya.

“Kami sedang proses merger. Setelah merger kami akan lakukan ekspansi jaringan di area-area yang potensial. Saat ini, kami tidak menambah jaringan kantor baru dulu. Yang sudah adapun tidak di-down size,” ujarnya.

Pada sisi lain, Bank Dinar juga menyatakan bahwa bank-bank kecil saat ini tengah menghadapi risiko kenaikan biaya dana. Hal ini, merupakan reaksi atas kenaikan suku bunga acuan 7-days reverse repo rate menjadi 5,25%.

“Kalau risiko likuiditas tidak ada, tapi risikonya cost of fund naik. Mau tidak mau memang harus entertain dengan bunga yang naik, karena kalau BI rate naik, sebagian besar deposan minta bunga deposito ikut naik,” katanya.

Bank Dinar menilai, perlu merespons kenaikan 7DRRR tersebut dengan peningkatan bunga simpanan dan pinjaman guna menjaga agar beban biaya dana tidak terlalu menggerus laba. Sebelumnya, pada awal Juni tahun ini perseroan menaikkan bunga simpanan 0,25% - 0,5%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper