Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Kecil Ogah Perang Suku Bunga Deposito

Bisnis.com, JAKARTA Bank-bank kecil yang masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan II enggan terlibat dalam persaingan suku bunga deposito.
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Bank-bank kecil yang masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan II enggan terlibat dalam persaingan suku bunga deposito.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan bahwa penurunan laju penghimpunan DPK yang lebih dalam di kelompok bank kelas menengah dan bawah dipengaruhi oleh keengganan bank BUKU I dan II untuk menaikkan suku bunga deposito agar dapat bersaing dengan bank besar yang menaikkan bunga deposito mengikuti kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia 7 Days (Reverse) Repo Rate.

“Mereka justru menurunkan suku bunganya karena sebelumnya sudah naik cukup tinggi. Dugaan kami BUKU I dan BUKU II tidak mau perang suku bunga [sehingga DPK menurun pertumbuhannya],” katanya, Rabu (18/7/2018).

Mengutip data LPS, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank BUKU I per Mei 2018 hanya mencapai 0,02% secara tahunan. Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 7,01% secara tahunan.

Demikian pula, pertumbuhan DPK bank BUKU II per Mei 2018 tercatat hanya sebesar 4,36% secara tahunan. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan dana mencapai 9,28% secara tahunan.

Sementara itu, pertumbuhan DPK bank BUKU III dan IV per Mei 2018 juga melambat dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu, walaupun tidak separah perlambatan pada kategori bank BUKU I dan II.

Per Mei 2018, pertumbuhan DPK bank BUKU III tercatat sebesar 4,03% secara tahunan, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan dana pada periode yang sama tahun lalu sebesar 6,33%.

Demikian pula, pertumbuhan DPK bank BUKU IV per Mei 2018 tercatat sebesar 8,34% secara tahunan, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan dana pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai dua digit yakni 14,80% secara tahunan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper