Bisnis.com, JAKARTA - Hendrisman Rahim, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau AAJI, kini telah mundur dari posisi tersebut. Hendrisman mengatakan keputusan tersebut diambil sejak pekan lalu.
"Sejak minggu lalu saya sudah bukan Ketua Umum AAJI," kata Hendrisman kepada Bisnis, Kamis (13/9/2018).
Hendrisman seharusnya meletakkan jabatan tersebut saat berakhir masa kepengurusan AAJI pada 2020 mendatang. Namun, karena dia sudah tak lagi memegang jabatan sebagai direktur utama perusahaan asuransi jiwa, Hendrisman harus mengundurkan diri sebagai Ketua Umum AAJI.
"Karena saya sudah bukan CEO lagi, maka berdasarkan AD/ART harus mengundurkan diri," imbuhnya.
Hendrisman menambahkan, saat ini posisi ketua umum AAJI diserahkan kepada sejumlah pihak dengan status ketua bersama. Sejumlah nama tersebut antara lain, CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia Edy Tuhirman, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen Maryoso SumarYono, CEO AXA Finansial Indonesia Budi Tampubolon dan Direktur Utama Bhinneka Life Wiroyo Karsono.
Sebelumnya, di AAJI Budi Tampubolon menjabat Ketua Bidang Operasional dan Aktuaria, Edy Tuhirman sebagai Ketua Bidang Keuangan, Pajak dan Investasi, Wiroyo Karsono sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional, dan Maryoso Sumaryoso sebagai Ketua Bidang Hukum dan Kepatuhan.
Baca Juga
Pada Januari 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno mencopot Hendrisman sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Posisi Hendrisman saat itu diisi oleh Mukhammad Zamkhani yang sebelumnya ditugasi menjad Direktur SDM, Umum, dan Kepatuhan Jiwasraya. Saat ini Direktur Utama Jiwasraya dijabat oleh Asmawi Syam, mantan Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero).
Hendrisman menjabat Dirut Jiwasraya sejak 2008. Sementara itu jabatan Ketua Umum AAJI ditempatinya sejak 2011. Dia tepilih kembali pada 2014 dan 2017.
