Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelangkaan SDM & Rendahnya Kesadaran Masih Jadi Tantangan Asuransi

Pemenuhan sumber daya manusia atau SDM dan peningkatan kesadaran akan pentingnya proteksi dinilai masih menjadi tantangan industri asuransi nasional.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Jonathan Hekster memberikan penjelasan pada peluncuran Manulife Prime Assurance (MPA) di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Jonathan Hekster memberikan penjelasan pada peluncuran Manulife Prime Assurance (MPA) di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA – Pemenuhan sumber daya manusia atau SDM dan peningkatan kesadaran akan pentingnya proteksi dinilai masih menjadi tantangan industri asuransi nasional.

President Director & CEO Manulife Indonesia Jonathan Hekster mengatakan sudah sejak pengetahuan umum bahwa potensi pasar asuransi di Indonesia sangat besar. Namun, dia mengakui bahwa saat ini persaingan di salah atu jasa keuangan ini pun kian ketat.

Kondisi itu, jelasnya, menghadirkan tantangan di tengah kelangkaan SDM khusus, seperti tenaga ahli aktuaria.

“Sekarang kan ada sekitar 61 perusahaan asuransi jiwa. Kalau kami perlu tambahan aktuaris, SDM-nya belum tentu ada. Itu saya rasa salah satu tantangan sektoral yang ada,” ungkapnya kepada Bisnis, pekan lalu.

Tantangan lain, kata Jonathan, adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi. Dia mengakui kehadiran program jaminan sosial yang dijalankan oleh BPJS sebenarnya berdampak signifikan pada peningkatan literasi asuransi.

Namun, dia menilai gap literasi itu masih cukup besar. Tantangan ini, jelasnya, menjadi pekerjaan rumah besar yang perlu dipecahkan bersama untuk meningkatkan penetrasi industri dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau dilihat masyarkaat secara keseluruhan masih banyak yang belum mengerti. Jadi, itu mungkin tantangan secara sektoral yang mesti kita atasi,” ujarnya.    
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper