Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manulife Syariah Catat Nasabah Migrasi dari Induk Capai 100%, Siap Luncurkan Asuransi Kesehatan

Manulife Syariah akan meningkatkan pilihan produk bagi pasar Indonesia. Pada Januari 2025 mendatang perusahan akan meluncurkan asuransi kesehatan.
(Dari kiri ke kanan) Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia dan Fauzi Arfan President Director, Manulife Syariah Indonesia mengumumkan bahwa Manulife Syariah Indonesia telah resmi beroperasi sejak 1 Desember 2024./Istimewa.
(Dari kiri ke kanan) Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia dan Fauzi Arfan President Director, Manulife Syariah Indonesia mengumumkan bahwa Manulife Syariah Indonesia telah resmi beroperasi sejak 1 Desember 2024./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah menyebutkan perusahaan telah berhasil mengonversi 100% nasabah unit usaha syariah (UUS) Manulife.

Fauzi Arfan, Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, menuturkan pihaknya sudah menyelesaikan migrasi nasabah sebelum resmi beroperasi pada 1 Desember 2024 lalu.

"Tidak ada penolakan, pada prinsipnya 100% [nasabah UUS Manulife] pindah," kata Fauzi dalam peluncuran Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Fauzi menyebutkan pihaknya juga sudah memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk menjalankan Manulife Syariah. Perusahaan baru ini juga memiliki dewan pengawas agar prinsip sesuai ajaran agama Islam dapat terpenuhi.

Sosok yang memiliki latar belakang aktuaria ini juga memastikan ketersediaan modal perusahaan. Menurutnya, besaran ekuitas Manulife Syariah sudah di atas ketentuan OJK, yakni minimal Rp100 miliar pada 2026.

"Angkanya dapat dilihat di laporan keuangan yang keluar sebentar lagi," katanya.

Dia juga memastikan pemegang saham memiliki komitmen yang kuat. Dengan kepercayaan ini, maka pengendali juga berkomitmen untuk meningkatkan ekuitas sesuai regulasi sebelum 2028. Seperti diketahui, pada 2028 perusahaan asuransi syariah harus memiliki modal minimal Rp200 miliar.

Menurutnya, pada tahap awal, perusahaan akan berusaha mengembangkan produk dan meningkatkan pemasaran. Manulife Syariah saat ini memiliki 9.000 agen berlisensi yang berada di bawah Manulife. Selanjutnya, secara total, Manulife Indonesia memiliki 12.000 agen yang direncanakan semuanya memiliki lisensi memasarkan produk syariah.

Produk yang dipasarkan sendiri sudah mencakup asuransi pendidikan yang diluncurkan 2 Desember lalu, bancassurance dengan Bank Danamon, kerja sama dengan Adira Finance, dan yang terbaru akan diluncurkan asuransi kesehatan pada Januari 2025 mendatang.

Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, menuturkan pihaknya memutuskan untuk masuk lebih awal dalam bisnis syariah seiring keyakinan kepada pasar Indonesia.

Dia menuturkan pertumbuhan kelas menengah dan peta jalan yang disiapkan regulator menjadi langkah perusahaan untuk mengejar target yang ambisius.

“Peluncuran Manulife Syariah Indonesia merupakan langkah penting bagi Manulife Indonesia sebagai perusahaan induk dalam mengembangkan bisnis syariah dan melindungi lebih banyak keluarga di Indonesia. Kami percaya langkah ini akan mendorong perkembangan sektor asuransi syariah di Indonesia,” ujar Ryan dalam kesempatan yang sama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper