Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK : POJK 35 untuk Pacu Pembiayaan

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan menegaskan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan ditujukan untuk memacu pertumbuhan kinerja industri pembiayaan yang dinilai belum optimal.

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan menegaskan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan ditujukan untuk memacu pertumbuhan kinerja industri pembiayaan yang dinilai belum optimal.

Di samping itu, regulasi ini juga menyempurnakan sejumlah ketentuan sebelumnya dengan menekankan aspek prudential dan perlindungan konsumen untuk menjamin kesehatan industri.

Bambang W Budiawan, Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B OJK menjelaskan secara umum regulasi yang menyempurnakan POJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan ini secara umum memuat tiga tema.

Pertama, perluasan skema pembiayaan dan pengaturan yang lebih jelas untuk sejumlah lini bisnis.Kedua, jelasnya, penegasan aspek kehati-hatian atau prudential melalui sejumlah ketentuan yang lebih jelas.

Perlindungan konsumen, sambung dia, menjadi tema ketiga yang didorong POJK yang ditetapkan pada akhir Desember 2018 tersebut.

“Intinya kami ingin bisnis maju, rem-nya bagus, nasabah happy,” sebut di sela-sela diskusi terkait penerbitan regulasi itu, Rabu (16/1/2019).

Bambang mengatakan sejauh ini baik OJK maupun otoritas moneter, Bank Indonesia, kurang puas dengan pertumbuhan kredit yang dinilai sebagai salah satu faktor dominan bagi pertumbuhan ekonomi. Di sektor perbankan, jelasnya, peningkatan laju kredit, khususnya di sektor infrastruktur melalui bank pelat merah, telah memberikan sumbangsih berarti bagi kinerja ekonomi nasional.

Oleh karena itu, jelasnya, otoritas mendorong pertumbuhan pembiayaan dari industrimultifinance, yang memiliki target pasar berbeda dari perbankan, dengan hadirnya regulasi ini. Regulasi ini misalnya membuka opsi pembiayaan baru melalui lini multiguna, yakni fasilitas dana atau dana tunai.

Apalagi, Bambang mengatakan sepanjang 2018 sebenarnya pertumbuhan sumber pendanaanmultifinance lebih besar dibandingkan peningkatan penyaluran atau pembiayaan.

“Potensi-potensi ini sebenarnya bisa digarap. Dalam POJK ini coba dikembangkan berbagai skema pembiayaan yang lebih luas agar supaya ada opsi bagi masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas itu,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper