Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (CCBI) menyatakan mendukung program Otoritas Jasa Keuangan untuk mendorong konsolidasi perbankan. Perseroan menilai kolaborasi dan kerja sama antar bank sangat diperlukan pada tahun ini.
Direktur CCBI Setiawati Samahita mengatakan bahwa perseroan mendukung program konsolidasi perbankan. Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa kepentingan nasabah dari bank-bank yang melakukan konsolidasi perlu mendapatkan perhatian. "Profil nasabah bank kecil harus diperhatikan dalam proses konsolidasi itu," ujarnya, Selasa (29/1/2019).
Dari sisi bisnis, China Construction Bank Indonesia berupaya meningkatkan efisiensi usaha dengan mengurangi dana berlebih yang tidak tersalurkan dalam bentuk kredit. Perseroan juga berusaha meningkatkan porsi dana murah. Pada saat bersamaan, perseroan juga berupaya menggenjot penyaluran kredit agar lebih optimal dan mengurangi dana yang disimpan di sekuritas.
Atas segala upaya tersebut, Setiawati mengatakan bahwa rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) CCBI per akhir 2018 telah mencapai 88,35%, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun sebelumnya yang berada di level 79,5%.
"Pada tahun ini kami akan jaga LDR di sekitar posisi 92%. Karena kami kan harus menyalurkan kredit-kredit produtif juga," ujarnya.
