Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (Tugu Insurance) menyiapkan tiga strategi untuk mengembangan kinerja pada tahun ini.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, Rabu (24/04/2019), Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna menjelaskan langkah pertama yang akan menjadi fokus Tugu adalah optimalisasi bisnis korporasi dan komersial.
Indra menjelaskan, optimalisasi tersebut dilakukan dengan pemanfaatan sinergi bisnis di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain itu, perseroan pun akan meningkatkan sinergi dengan perusahaan dan anak perusahaan BUMN.
Setelah itu, menurutnya, perseroan akan fokus menggarap segmen bisnis korporasi dan migas. Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini pun akan mendorong penciptaan produk yang kompetitif di pasar usaha kecil menengah (UKM).
"Perseroan juga akan membangun ekosistem e-commerce sendiri untuk berbagai macam kemudahan dan manfaat, menciptakan layanan berbasis platform value bagi konsumen," ujar Indra.
Strategi perseroan selanjutnya adalah dengan membangun dan mengembangkan bisnis retail, salah satunya melalui Pertamina Distribution Channel dan sistem keagenan. Indra pun menjelaskan pihaknya akan mendorong kerja sama dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin) dan dengan mitra strategis.
Selain itu, perseroan pun akan mendorong perluasan bisnis reasuransi melalui anak perusahaan PT Tugu Reasuransi Indonesia. Pengembangan dilakukan dalam bentuk peningkatan penyertaan modal dan peningkatan pasar internasional.
Dengan strategi tersebut, Indra menyampaikan, pihaknya optimistis kinerja perseroan akan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.