Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2018, Laba Bersih Asuransi Simas Jiwa Naik Tipis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Simas Jiwa, perusahaan asuransi jiwa dalam jaringan Grup Sinar Mas, membukukan kenaikan laba bersih yang tipis pada 2018, seiring dengan naiknya klaim penebusan unit.
Ilustrasi/MediumTermNotes.com
Ilustrasi/MediumTermNotes.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Simas Jiwa, perusahaan asuransi jiwa dalam jaringan Grup Sinar Mas, membukukan kenaikan laba bersih yang tipis pada 2018, seiring dengan naiknya klaim penebusan unit.

Laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan pada Kamis (25/4/2019) menunjukkan perolehan laba bersih perseroan pada 2018 tercatat sebesar Rp120,01 miliar. Perolehan tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,38% (year on year/yoy) dibandingkan dengan realisasi laba bersih pada 2017 senilai Rp116,09 miliar.

Pendapat premi perseroan pada 2017 tercatat sebesar Rp16,40 triliun. Pada 2018, pendapatan premi mengalami pertumbuhan sebesar 16,29% menjadi Rp19,07 triliun.

Di saat yang sama, terjadi kenaikan jumlah beban klaim dan manfaat sebesar 11,09% dari Rp18,01 triliun pada 2017 menjadi Rp20,01 triliun pada 2018. Klaim penebusan unit melonjak signifikan dari Rp7,11 triliun pada 2017 menjadi Rp14,21 triliun. Sedangkan klaim dan manfaat yang dibayar menyusut dari Rp64,09 miliar menjadi Rp38,39 miliar.

Sementara itu, hasil investasi perseroan menyusut sebesar 33,98% dari Rp1,84 triliun pada 2017 menjadi Rp1,21 triliun pada 2018. Hal itu terjadi di tengah kenaikan jumlah investasi sebesar 31,10% dari Rp23,22 triliun pada 2017 menjadi Rp30,44 triliun pada 2018.

Instrumen yang digunakan untuk penempatan dana perseroan tidak berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni saham, reksa dana, deposito berjangka, medium term notes (MTN), surat berharga yang diterbitkan oleh negara RI, obligasi korporasi, pembiayaan melalui kerja sama dengan pihak lain (executing), tanah dan atau bangunan, serta investasi lainnya.

Saham tetap menjadi instrumen utama yang dipilih perseroan untuk menempatkan investasinya. Pada 2018, total dana yang ditempatkan Simas Jiwa pada instrumen saham mencapai Rp14,76 triliun atau 48,48% dari total investasi perseroan. Angka tersebut tidak banyak berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp14,63 triliun.

Namun demikian, nilai investasi yang ditempatkan pada reksa dana melonjak signifikan dari Rp6,74 triliun pada 2017 menjadi Rp12,34 triliun pada 2018.

Asuransi Sinarmas memiliki sebanyak 99,9% saham Asuransi Simas Jiwa. Sementara itu, sebanyak 0,1% saham perseroan dimiliki oleh PT Sinarmas Multiartha, Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper