Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2018 : Avrist Raup Kenaikan Laba

Bisnis.com, JAKARTA – PT Avrist Assurance membukukan laba setelah pajak pada 2018 senilai Rp249,04 miliar, meningkat 47,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp168,8 miliar.
Direktur PT Avrist Assurance Anna Leonita (dari kiri), Direktur Yasuo Sato, Direktur Setyana Putra, Direktur Kan Tak Ho, dan Pemegang Saham  Aryadna Harmainy Diah berpose di booth Safe and Sound Corner pada ajang Java Jazz Festival 2019 di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur PT Avrist Assurance Anna Leonita (dari kiri), Direktur Yasuo Sato, Direktur Setyana Putra, Direktur Kan Tak Ho, dan Pemegang Saham Aryadna Harmainy Diah berpose di booth Safe and Sound Corner pada ajang Java Jazz Festival 2019 di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Avrist Assurance membukukan laba setelah pajak pada 2018 senilai Rp249,04 miliar, meningkat 47,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp168,8 miliar.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Avrist Anna Leonita dalam paparan kinerja perusahaan dan perkenalannya sebagai pimpinan baru di Avrist, Rabu (8/5/2019) di Jakarta. Dia menyampaikan, meskipun perusahaan membukukan peningkatan laba bersih, laba komprehensif tercatat berbalik rugi.

Pada 2018, Avrist membukukan kerugian komprehensif Rp216,4 miliar, sedangkan pada tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan laba komprehensif Rp452,2 miliar. Penurunan tersebut, menurut Anna, di antaranya didorong oleh fluktuasi pasar modal yang turut menekan hasil investasi Avrist.

Avrist membukukan premi Rp1,6 triliun pada 2018 atau menurun 0,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp1,62 triliun. Pada 2018 terjadi pergeseran porsi premi, yaitu premi reguler yang tahun sebelumnya berkontribusi 49,86% meningkat menjadi 53,88%.

Avrist mencatatkan premi reguler Rp808,86 miliar pada 2017 dan meningkat 11,02% pada 2018 menjadi Rp898 miliar. Sedangkan premi tunggal senilai Rp813,5 miliar pada 2017 menurun 12,8% pada 2018 menjadi Rp709,1 miliar.

Selain itu, perusahaan pun membukukan pertumbuhan annualized new premium (ANP) 18,6% dari Rp284,7 miliar pada 2017 menjadi Rp337,8 miliar pada 2018.

"ANP kami tumbuh padahal berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia [AAJI] rata-rata ANP asuransi jiwa menurun 9% [pada 2018]. Kontribusi ANP cukup besar didukung oleh bisnis grup," ujar Anna kepada Bisnis, Rabu (8/5/2019).

Dia pun menjelaskan, Avrist akan fokus mengembangkan produk berbasis proteksi. Hal tersebut sejalan dengan capaian pada 2018 di mana produk tradisional berkontibusi hingga 70% dari total pendapatan premi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper