Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) bakal mengoptimalkan seluruh kanal digital pada tahun ini. Dengan demikian, belanja modal terkait pengembangan teknologi tidak akan seagresif tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo mengatakan tahun ini, perusahaan akan melengkapi layanan digital dengan meluncurkan sistem pembayaran berbasis kode QR.
“Kalau sudah ada itu, platform digital kami sudah lengkap. Hanya tinggal mengoptimalkan penggunaan nasabah,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (15/5/2019).
Selain meluncurkan kode QR, Bank Sumsel Babel juga berencana mengembangkan payment point untuk pembayaran BPJS. Perusahaan juga mengincar kerja sama dengan perusahaan finansial berbasis teknologi (financial technology/fintech).
Baca Juga
Antonius melanjutkan saat ini, nasabah yang menggunakan kanal elektronik hanya sekitar 10 persen. Pasalnya, sejumlah produk masih berusia muda atau belum lama diluncurkan.
“Seperti mobile banking itu awal tahun, internet banking tahun lalu, uang elektronik juga tahun lalu,” tuturnya.
Menurut Antonius, transaksi melalui kanal elektronik seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terus tumbuh signifikan. Namun, layanan yang berbasis data masih terkendala jaringan telekomunikasi. Nasabah yang berdomisili di daerah tertentu masih kesulitan mendapatkan akses internet.