Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Perbankan Digital, BPD DIY Alokasikan Rp23 Miliar

BPD DIY mengalokasikan Rp23 miliar untuk belanja modal terkait pengembangan teknologi perbankan digital pada tahun ini.
BPD DIY/Wikipedia
BPD DIY/Wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) mengalokasikan Rp23 miliar untuk belanja modal terkait pengembangan teknologi perbankan digital pada tahun ini. Alokasi belanja modal ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, karena BPD DIY karena hendak mengembangkan dan melengkapi fitur yang sudah berjalan. 

Direktur Umum BPD DIY Cahya Widi mengatakan tahun ini perusahaan akan melanjutkan pengembangan perbankan digital. Satu strategi yang akan ditempuh adalah melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DIY. 

“Kami akan tingkatkan pelayanan transaksi non tunai pendapatan dan pengeluaran yang terjadi pada Pemprov wilayah DIY,” katanya melalui keterangan tertulis kepada Bisnis, Rabu (15/5/2019). 

Harapannya hal itu akan meningkatkan frekuensi jumlah transaksi dan juga efisiensi beban operasional. Pada akhirnya akan membantu bank bermodal inti Rp1,82 triliun ini untuk menjaga profitabilitas karena fee based income meningkat 

Cahya melanjutkan bahwa dalam pengembangan perbankan digital tidak semudah bank-bank besar. Pasalnya ada beberapa segmen nasabah BPD DIY yang belum terkena eksposur teknologi, sehingga lebih memilih transaksi konvensional. Selain itu keterbatasan jaringan telekomunikasi di sejumlah daerah juga menghambat pengembangan layanan berbasis data. 

Adapun Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) berharap BPD dapat mempercepat proses transformasi digital. Pasalnya industri perbankan akan semakin kompetitif dengan arus modal yang akan mulai menyebar ke daerah pinggiran. 

Ketua Asbanda Supriyatno mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kebijakan pemerintah lima tahun ke belakang, yakni membangun dari pinggiran. “Arus uang yang sangat tinggi ini harus diantisipasi dengan layanan digital,” katanya. 

Menurutnya loyalitas nasabah dewasa ini erat kaitannya dengan dukungan teknologi yang dimiliki oleh bank. BPD pun dipaksa untuk mengikuti tren tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper