Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Commonwealth : Saat THR dan Gaji Bulanan Datang Bersamaan, Ini Cara Mengelolanya

Tunjangan hari raya (THR) merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pada tahun ini, ada kemungkinan dana THR dibayarkan bersamaan dengan gaji bulanan. Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap sehat usai Lebaran?
Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya (kanan) memberikan penjelasan saat peluncuran aplikasi CommBank SmartWealth, di Jakarta, Kamis (17/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya (kanan) memberikan penjelasan saat peluncuran aplikasi CommBank SmartWealth, di Jakarta, Kamis (17/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis, JAKARTA – Tunjangan hari raya (THR) merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pada tahun ini, ada kemungkinan dana THR dibayarkan bersamaan dengan gaji bulanan. Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap sehat usai Lebaran?

Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya memberikan tips mudah mengelola THR dan gaji yang datang bersamaan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan dana THR dan gaji terlebih dahulu. Kemudian, membuat anggaran dan skala prioritas dana THR dan gaji.

Menurut Ivan, idealnya, dana THR yang digunakan untuk keperluan hari raya tidak dihabiskan seluruhnya. Jadi, sekitar 20% - 50% dana THR bisa ditabung atau diinvestasikan. “Dalam pengelolaan THR, kebutuhan untuk hari raya harus diprioritaskan, seperti pembayaran zakat dan kebutuhan tradisi mudik,” kata Ivan Jaya melalui keterangan resmi, Jumat (17/5/2019).

Ivan menambahkan, sisa dana THR juga bisa dimanfaatkan untuk membayar utang dan ditabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk kebutuhan pengeluaran tahunan seperti pembayaran PBB, pajak kendaraan, atau qurban. “Atau dana THR ini dapat juga diinvestasikan dan jangan diambil untuk kebutuhan masa depan," lanjut Ivan.

Setelah mengatur alokasi pengeluaran dana THR, yang harus dilakukan berikutnya adalah membuat alokasi pengeluaran gaji bulanan. Prioritaskan menabung atau berinvestasi terlebih dahulu sebesar 20%-30% dari pendapatan bulanan. Sisihkan 30% untuk membayar cicilan utang sekaligus untuk biaya entertainment/lifestyle. Sisanya, untuk kebutuhan hidup seperti membayar listrik dan membeli persediaan bahan makanan sebulan.

Ivan menegaskan hal mendasar yang wajib dilakukan selain membuat daftar prioritas adalah anggaran pengeluaran harus dicatat pada saat mendapatkan THR dan gaji bulanan, serta disiplin terhadap apa yang dianggarkan tersebut. Dengan mencatat segala pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran tahun ini, kita bisa memiliki acuan untuk pengelolaan THR tahun berikutnya dan juga gaji bulanan.

Ivan juga menyarankan agar masyarakat mulai terbiasa untuk menyisihkan dana investasi untuk memiliki masa depan yang aman (save first then spend, not the other way around). Dengan demikian, jika menerima dana bonus tidak serta-merta berhasrat untuk membeli kebutuhan konsumtif yang sifatnya hanya untuk kepuasan diri sementara.

Ivan menambahkan, sebisa mungkin pendapatan tahunan digunakan untuk pengeluaran tahunan dan pendapatan bulanan untuk pengeluaran bulanan. Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50% dari dana THR. Namun, kini investasi tidak lagi membutuhkan uang yang banyak. Dengan Rp100 ribu, kita bisa berinvestasi di reksa dana.

“Dan kita harus mengetahui instrument investasi yang cocok dengan profil risiko kita serta memberikan nilai tambah bagi kita, karena dana yang diinvestasikan akan berkembang lebih pesat daripada hanya menggunakan instrumen keuangan lain seperti tabungan. Instrumen investasi ini seperti obligasi negara (ORI), sukuk, atau reksa dana yang kini sangat terjangkau,” jelas Ivan.

Bank Commonwealth merupakan pionir untuk transaksi reksa dana melalui Internet Banking dan Mobile Banking dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan saat ini bekerja sama dengan 8 manajer investasi terbesar di Indonesia. Bank Commonwealth memiliki lebih dari 50 produk reksa dana, di antaranya adalah Manulife Saham Syariah Asia Pacific (USD), Schroder Syariah, dan BNP Paribas Pesona Syariah.

Tak hanya melalui Internet maupun Mobile Banking, untuk lebih memudahkan nasabah dalam berinvestasi, Bank Commonwealth mengembangkan aplikasi CommBank SmartWealth yang dirancang khusus agar nasabah dapat memonitor pertumbuhan seluruh portofolio produk wealth management yang mencakup produk investasi seperti reksadana dan obligasi (bonds), asuransi (bancassurance), dan tabungan serta deposito kapan saja dan di mana saja.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper